IDTODAY NEWS – Pernyataan pihak Istana melalui Tenaga Ahli Kantor Staf Kepresidenan (KSP), Ade Irfan Pulungan, terkait kritikan Mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla (JK) disayangkan sejumlah pihak. Pihak KSP menyebut kritikan JK adalah upaya provokasi.

Terkait hal tersebut, anggota Komisi III DPR RI, Didik Mukrianto, merasa kasihan dengan Pemerintah era Presiden Joko Widodo (Jokowi). Saat Jokowi meminta dikritik oleh publik, pihak-pihak di lingkaran Istana justru cenderung ‘berkuping tipis’.

Baca Juga  Ternyata Pemerintah Tebal Dompet Di Bulan Juni 2020, Kenapa Masih Cari Utang Besar?

“Kasihan pemerintahan Jokowi, di saat beliau ingin terus membangun kedekatan atau partisipasi publik, justru beberapa lingkaran terdekatnya sangat terkesan protektif,” kata Didik Mukrianto kepada Kantor Berita Politik RMOL di Jakarta, Senin (15/2).

“Bukan hanya protektif, tapi berpotensi menjauhkan logika publik terhadap pemaknaan demokrasi dan kebebasan sipil,” imbuhnya.

Baca Juga: Anies Posting Jumlah Pompa untuk Menghadapi Musim Hujan, Netizen: Sayangnya Anda Sepi di Televisi

Baca Juga  Jangan Hanya Evaluasi, Erick Harus Pecat Dirut dan Komut Pertamina

Lebih lanjut, politikus Partai Demokrat ini juga merasa prihatin dengan sikap pihak-pihak di lingkaran Istana dalam menghadapi kritik dari publik termasuk dari JK.

“Saya prihatin, jika ada lingkaran istana yang antikritik. Dan bahkan apriori terhadap event-event demokrasi termasuk mimbar-mimbar demokrasi yang digelar oleh beberapa masyarakat Indonesia, apalagi dilakukan oleh partai politik,” pungkasnya.

Ade Irfan Pulungan sebelumnya menilai mantan Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla (JK), terkesan ingin memprovokasi keadaan setelah melontarkan pertanyaan terkait kebebasan berpendapat berujung penangkapan.

Baca Juga  Presidium KAMI Din Syamsuddin Sebut Indonesia Kacau, Semakin Luas dan Dalam

“Jadi sangat ironis sekali saya katakan, jika Pak Jusuf Kalla menyampaikan itu, dan disampaikannya dalam forum suatu partai, sepertinya dia ingin memanas-manasi atau memprovokasi keadaan untuk bisa memberikan arah kepada partai tersebut,” kata Ade dalam keterangan tertulisnya, Minggu (14/2).

Baca Juga: Jokowi Minta Dikritik, Rocky Gerung: Kritik Bermutu Pasti Pedas

Sumber: rmol.id

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan