IDTODAY NEWS – Penyidik Senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan mengaku miris dengan pimpinan KPK saat ini.

Pasalnya, menurut Novel, para pimpinan itu justru hendak menghancurkan KPK hingga kini lembaga antirasuah itu sedang masa kritis.

“Iya, Pimpinan KPK. Miris memang, justru pimpinan sendiri yang mau hancurkan KPK dengan sejumlah perbuatan nekat dan persekongkolan penyingkiran 75 pegawai,” ungkapnya Sabtu, 14 Agustus 2021.

Oleh sebab itu, Novel mengatakan bahwa ia dan sejumlah pegawai yang tak lulus Tes Wasawan Kebangsaan (TWK) memiliki misi utama.

Adapun misi itu adalah menjaga KPK dari pelemahan yang dilakukan oleh berbagai pihak, termasuk oleh pimpinan KPK sendiri.

“Misi utama kawan-kawan 57 pegawai ini adalah menjaga KPK dari upaya pelemahan yang dilakukan oleh orang-orang, termasuk Pimpinan KPK,” ujarnya.

Novel Baswedan juga menyatakan bahwa kebenaran harus terus diperjuangkan dengan penuh semangat.

Dalam perjuangan itu pun, Novel Baswedan menilai bahwa mereka yang berjuang harus saling menguatkan.

Baca Juga  Dua Menteri Ditangkap KPK, Nama Jokowi Tercoreng, PDIP dan Gerindra Kayak Ditampar Kader Sendiri

Ia berpandangan bahwa ketidakadilan atau kedzoliman tidak boleh dibiarkan dan harus dilawan sekalipun akhirnya tidak menang.

Karena, lanjut Novel, harapan menjadi menyala dengan perjuangan yang konsisten.

“Hal ini kami lakukan demi kepentingan masyarakat, agar harapan pemberantasan korupsi tetap terjaga,” tuturnya.

Sebagai catatan, lima orang Pimpinan KPK saat ini adalah Firli Bahuri, Lili Pintauli Siregar, Nurul Ghufron, Nawawi Pomolango, dan Alexander Marwata.

Baca Juga  Bawaslu Lampung Dilaporkan Ke KPK Terkait Dugaan Penyalahgunaan Wewenang

Para pimpinan periode 2019-2023 ini dilantik oleh Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta pada Jumat, 20 Desember 2019.

Mereka secara resmi terpilih melalui serangkaian proses seleksi yang ketat, mengalahkan puluhan peserta lain yang juga turut mendaftar di bursa capim KPK kala itu.

Adapun Pimpinan KPK periode sebelumnya, yaitu Agus Rahardjo, Laode M Syarif, Basaria Panjaitan, dan Saut Situmorang.

Sumber: terkini.id

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan