Menteri Agama: Vaksinasi Covid-19 Bagian dari Menjalankan Ajaran Agama

Mentri Agama, Yaqut Cholil Qoumas. KOMPAS.COM/SLAMET PRIYATIN(Foto: KOMPAS.COM/SLAMET PRIYATIN)

IDTODAY NEWS – Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menyatakan vaksinasi Covid-19 merupakan bagian dari menjalankan ajaran agama.

Ia mengatakan setiap ajaran agama mengharuskan umatnya untuk saling melindungi. Karena itu vaksinasi yang bertujuan untuk saling melindungi antara masyarakat yang satu dengan yang lain agar tak tertular Covid-19 tentunya juga merupakan bagian dari ajaran agama.

“Semua agama tanpa terkecuali mengajarkan kita untuk saling melindungi satu di antara yang lain, dan vaksinasi ini bagian dari upaya untuk menjalankan ajaran agama tersebut,” ujarnya, sebagaimana dikutip dari Kontan, Selasa (12/1/2021).

Ia menyatakan program vaksinasi Covid-19 merupakan upaya pemerintah melindungi warganya dari penularan Covid-19.

Untuk itu, Yaqut menilai sudah selayaknya masyarakat membantu pemerintah dengan mengikuti program vaksinasi Covid-19 untuk memutus mata rantai penularan Covid-19.

Terlebih, vaksin Covid-19 yang akan disuntikkan, khususnya buatan SInovac, sudah mendaoat fatwa halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Selain itu, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) juga telah memberikan lampu hijau dengan mengeluarkan izin edar darurat terhadap vaksin buatan Sinovac.

Baca Juga  Kemenkes Tegaskan Lagi Masyarakat Wajib Ikuti Vaksinasi Covid-19

Adapun BPOM telah merilis tingkat efikasi (keampuhan) vaksin buatan SInovac tersebut yakni sebesar 65,3 persen.

“Artinya, vaksin ini boleh digunakan untuk seluruh umat Islam selama terjamin keamanannya menurut ahli yang kredibel dan kompeten,” ujar Yaqut.

Sementara itu program vaksinasi Covid-19 akan dimulai dan diresmikan langsung oleh Presiden Joko Widodo.

Untuk membangun kepercayaan masyarakat, Presiden Jokowi pun akan menjadi orang pertama yang disuntikkan vaksin Covid-19. Jokowi akan disuntik vaksin Covid-19 bersama sejumlah pejabat dan tenag akesehatan.

Baca Juga  Masyarakat Nilai AHY Paling Cocok Dampingi Anies

Vaksinasi tahap pertama diperuntukkan bagi tenaga kesehatan yang memiliki risiko tinggi tertular Covid-19 sebagai garda terdepan dalam pelayanan terhadap pasien Covid-19.

Baca Juga: Komisi III Tiadakan Kunjungan ke Rumah Calon Kapolri

Sumber: kompas.com

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan