IDTODAY NEWS – Kantor Pemberantasan Korupsi (KPK) Darurat telah dibentuk menyusul pemberhentian 57 pegawai KPK yang tak lolos tes wawasan kebangsaan. Langkah ini mendapat perhatian dari eks kader Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean.

Ferdinand menilai manuver Novel Baswedan dan teman sepernasiban itu tergolong tindakan bodoh. Dia menyarankan pembentukan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) ketimbang mendirikan KPK Darurat.

“Hahahahaha. Mendingan bikin LSM daripada bertindak bodoh begini!!,” cetusnya lewat akun Twitter @FerdinandHaean3, dikutip Sabtu (25/9).

Pernyataan itu menanggapi kabar penunjukan Febri Diansyah sebagai juru bicara KPK Darurat. Febri mengaku bersimpati dengan 57 pegawai KPK yang berjuang usai disingkirkan dari lembaga antirasuah.

Eks juru bicara KPK itu mengatakan para pegawai itu tetap teguh mesiki diiming-imingi jabatan di BUMN.

“Penghormatan setinggi-tingginya untuk para pegawai,” ujar Febri.

Sumber: jitunews.com

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan