IDTODAY NEWS – Penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan mengatakan bahwa pelaporan dirinya terkait cuitannya di media sosial aneh dan tidak penting. Ia mengaku bahwa cuitannya merupakan kritik bagi aparat kepolisian dalam menangani perkara Soni Ernata atau Maaher At-Thuwailibi yang meninggal dunia saat di penjara.
Sementara itu, pelapor yakni Wakil Ketua Umum Pemuda Pelajar dan Mahasiswa Mitra Kamtibmas (PPMK) Joko Priyoski mengatakan bahwa pelaporannya terhadap Novel Baswedan dilakukan berdasarkan panggilan hati nurani.
Joko mengatakan bahwa semua pihak yang membuat gaduh akan dilaporkan demi keutuhan bangsa dan negara.
“Kami aktivis muda. Jadi kami ada panggilan hari nurani, ketika ini ada yang membuat gaduh republik ini kami laporkan,” kata Joko seperti dilansir CNNIndonesia.com, Kamis (11/2/2021).
Ia pun mengklaim bahwa laporannya terhadap penyidik senior KPK tersebut telah diterima Polri dan sudah masuk ke pihak penyidik divisi siber.
Baca Juga: Pelapor ke Novel Baswedan: Pak Jokowi Bilang Silahkan Mengkritik, Tapi Jangan Mendiskreditkan
Sumber: jitunews.com