IDTODAY NEWS – Anies Baswedan harus merangkul semua tokoh yang mempunyai potensi mempengaruhi massa pemilih untuk memantapkan peluangnya di Pilpres 2024.

Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah (DKS) mengatakan, pengaruh politik mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla terhadap Anies Baswedan dinilai berbeda dengan tokoh yang masih aktif di partai politik.

“Dengan kondisi ini tidak dapat disandingkan antara dengan JK atau tidak. Justru Anies perlu merangkul semua tokoh yang punya potensi mempengaruhi massa,” ujar Dedi Kurnia kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (22/11).

Karena kata Dedi, pengaruh JK hanya menyasar kelompok pemilih secara langsung di kluster non Jawa.

“Dengan kondisi itu, JK tetap punya kans dalam mendorong keterusungan Anies. Hanya saja, secara nasional iklim pemilih kita masih di dominasi Jawasentris, sementara Anies meskipun tumbuh kembang di Jawa ia tidak signifikan merepresentasikan Jawa,” katanya.

Sehingga, menurut Dedi, dengan ada atau tidaknya JK dalam perjalanan politik Anies, kursi menuju RI 1 dinilai terasa sulit diraih Anies.

“Lain lagi jika orientasi politisnya untuk cawapres, mungkin lebih mungkin,” pungkas Dedi.

Baca Juga  Ferdinand: Pak JK bukan Kekuatan Kuat Lagi ke Depan, tapi Hambatan bagi Anies

Baca Juga: Siapkan Program Untuk Anak Muda, Minang Squad Dukung Mahyeldi-Audy Di Pilkada Sumbar

Sumber: rmol.id

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan