IDTODAY NEWS – Relawan Jokowi Mania (JoMan) menilai bahwa ada mafia besar di balik aksi penimbunan obat-obatan Covid-19.

“Tangkap bandit di level atasnya dan hukum mati. Infonya mereka sangat berjejaring. Dan, sebenarnya itu itu juga pemain proyeknya,” kata Ketua Umum Relawan JoMan, Imanuel Ebenezer, dalam keterangan kepada wartawan, Selasa (13/7).

Pria yang akrab disapa Noel ini menyebut bahwa sejauh ini polisi menangkap penjual alat kesehatan dan obat-obatan tingkat pengecer. Menurutnya, ada mafia besar yang bermain dalam aksi penimbunan.

“Di beberapa kasus, polisi hanya menangkap penjual eceran. Paling banyak yang dijual cuma puluhan barang. Tangkap dong aktor, dalang mafianya,” katanya.

Noel juga menyoroti soal penjualan vaksin yang didominasi pasokan dari China. Menurutnya, vaksin bisa diberi dari berbagai negara.

“Tidak akan bisa menyelesaikan bencana kemanusiaan ini dengan pendekatan bisnis, ini bencana, pendekatannya harus pendekatan kemanusiaan. Bukan pendekatan bisnis yang berorientasi nyari untung,” katanya.

“Jangan biarkan para brutus-brutus penggarong bermain-main di saat krisis kemanusiaan ini,” sambungnya.

Noel juga menanggapi soal perang diskon tes antigen dan PCR yang dilakukan oleh sejumlah fasilitas kesehatan.

Baca Juga  JoMan Dukung Masa Jabatan Presiden Ditambah, PDIP: Karena Rasa Cinta terhadap Jokowi

“Cara ini sangat-sangat rendah moral yang dipraktikkan oleh beberapa klinik dan tempat-tempat kesehatan lainnya. Ini adalah praktik kotor dan tidak bermoral dan seharusnya aparat kepolisian menindak tegas para klinik atau tempat-tempat yang melakukan praktik perang discount ini. Seharusnya tes antigen dan PCR haruslah digratiskan,” kata Noel.

Sumber: jitunews.com

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan