Prof Tulus: Indonesia-Malaysia, Dua Bangsa Serumpun Yang Banyak Cerita

selaku Guru Besar Hubungan Internasional Prodi HI UMY (Foto: Istimewa)

IDTODAY NEWS – Indonesia dan Malaysia menjadi dua negara serumpun yang terkadang banyak dinamika. Pasang surut hubungan kedua bangsa tampak pada sejumlah isu.

Misalnya, banyaknya Pekerja Imigran Indonesia (PMI) yang berada di Malaysia hingga sejumlah sengketa yang cukup menyita perhatian publik. Seperti Pulau Sipadan dan Ligitan juga Perairan Ambalat.

Namun, sejatinya kedua bangsa ini menjadi tumpuan serta harapan karena memiliki peran penting dalam menciptakan kestabilan kawasan Asia Tenggara. Dengan demikian, upaya meminimalisir gesekan perlu didorong agar tercipta mutual respect dan mutual benefit bagi kedua negara.

“Tak bisa dipungkiri Indonesia bertetangga dengan Malaysia, baik laut dan darat. Suka atau tidak, itu faktanya. Kalau bicara masalah, yah ada saja. Terus mau buat apa?. Lazimnya tetangga, ada kebisingan juga ketenangan,” ucap Prof. Tulus Warsito selaku Guru Besar Hubungan Internasional Prodi HI UMY di Dikusi Virtual Kopi Pahit bersama Dubes RI Untuk Malaysia (Hermono) dan Founder Monday Media gruop ( Muchlas Rowi), Selasa (24/8/2021).

Dibalik hubungan Indonesia-Malaysia yang terkadang mengandung intrik, kata Prof Tulus, ada sejumlah peran strategis kedua negara untuk mendorong terciptanya kestabilan di kawasan Asia Tenggara.

Prof Tulus mengungkapkan Indonesia dan Malaysia punya peran penting untuk mendorong terciptanya perdamaian di Myanmar juga ikut mencari solusi terbaik soal pengungsi Rohingnya.

Terlebih Indonesia, ucap Prof Tulus, patut berbangga, jika Indonesia mempunyai pengalaman dalam mewujudkan transisi demokrasi dari rezim otoriter hingga mampu menggelar pemilihan presiden secara langsung dan pemilihan kepala daerah dengan sistem satu orang satu suara.

Baca Juga  PM Muhyiddin Yassin Tiba di Istana Negara, Siapa yang Kelak Menggantikan Posisinya?

Begitupun Malaysia, setiap terjadi pergolakan di kawasan Asean, Negeri Jiran pasti mengajak Indonesia untuk menyelesaikan berbagai masalah di kawasan.

Sumber: monitorday.com

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan