Puji-Puji Wawancara Pemimpin Taliban, Fadli Zon: Intelek, yang Mereka Lakukan Sangat Beradab!

Anggota DPR RI Fraksi Partai Gerindra Fadli Zon (Sumber: KOMPAS.com/Haryantipuspasari)

IDTODAY NEWS – Fadli Zon turut buka suara soal wawancara pemimpin Taliban, yakni Abdul Qahar Balkhi dari Komisi Kebudayaan Taliban, dengan Al Jazeera.

Ia memuji-muji pemimpin Taliban yang dalam wawancara tersebut membahas tentang visi Afganistan ke depannya.

Menurut Fadli Zon, wawancara tersebut sangatlah menarik dan jernih. Ia juga memuji penjelasan pemimpin Taliban yang dianggapnya intelek dan sistematis.

“Wawancara menarik dan jernih. Penjelasannya sistematis dan intelek,” tulis Fadli Zon, dikutip terkini.id pada Selasa, 24 Agustus 2021, via Twitter.

Fadli Zon lantas membeberkan stereotip dan image yang kerap melekat pada Taliban, yaitu kejam, ganas, ekstrem, dan sebagainya.

Namun, menurutnya, dalam wawancara tersebut, Abdul Qahar Balkhi menunjukkan bahwa apa yang Taliban lakukan sebenarnya sangat terukur dan beradab.

“Stereotip dan image Taliban mungkin dibuat kejam, ganas, ekstrim, dan lain-lain. Tapi wawancara ini menunjukkan apa yang mereka lakukan sangat terukur dan beradab,” tandas Fadli Zon.

Sebelumnya, Abdul Qahar Balkhi dari Komisi Kebudayaan Taliban berbicara tentang visi Afganistan ke depan dalam wawancara dengan wartawan Al Jazeera.

Baca Juga  Fadli Zon Curiga TKA China Punya Pelindung: Indonesia Dibikin Tidak Berdaya

“Hukum Islam diketahui semua orang, tidak ada ambiguitas tentang hak-hak perempuan, hak-hak laki-laki, tidak hanya perempuan tetapi juga hak-hak laki-laki dan anak-anak,” kata Abdul Qahar Balkhi, dilansir terkini.id dari Pikiranrakyat.

“Dan saat ini, kita berada dalam situasi yang mudah-mudahan dalam konsultasi akan ada klarifikasi tentang apa hak-hak itu.”

Sementara itu, terkait isu pembunuhan yang ditargetkan terhadap tokoh-tokoh pemerintah dan masyarakat sipil, Abdul Qahar Balkhi mengatakan bahwa prioritas utama Taliban adalah disiplin pada diri sendiri, bukan hukum pada orang lain.

Baca Juga  Tanggapi Artikel The Economist soal Jokowi, Fadli Zon: Orang Mudah Berubah karena Kekuasaan

“Dengan menggunakannya pada diri kami sendiri terlebih dahulu dan kemudian memberikannya contoh untuk diikuti oleh masyarakat lainnya,” tuturnya.

“Jadi, kami yang pertama dan anggota kami. Jika mereka terlibat dalam hal-hal seperti itu (pembunuhan), mereka akan menjadi yang pertama diadili,” pungkas Abdul Qahar Balkhi.

Sumber: terkini.id

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan