IDTODAY NEWS – Kotak hitam atau black box yang memiliki fungsi perekam data dan suara di dalam pesawat milik pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu masih belum ditemukan. Di hari pertama proses Search and Rescue (SAR) dari beberapa pihak terkait itu terkendala cuaca hujan dan angin yang kencang.

Mengenai hal itu, Ketua Subkomite Investigasi Kecelakaan Penerbangan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Kapten Nurcahyo Utomo mengungkapkan, pihaknya akan mendapat bantuan dari pihak luar untuk memecahkan kasus penyebab jatuhnya pesawat berjenis Boeing 737-500 tersebut.

Baca Juga  Muncul Sinyal SOS Diduga Korban Sriwijaya Selamat, Polisi Turun Tangan

“KNKT sudah menerima tawaran dari Transportation Safety Investigation Bureau Singapore yang mana mereka akan membantu melakukan pencarian black box,” tutur dia dalam video yang diterima, Minggu (10/1).

Begitu juga bantuan dari, Organisasi pemerintah asal Amerika Serikat, yakni The National Transportation Safety Board (NTSB) juga akan turut membantu mengungkap apa yang sebenarnya terjadi dalam kasus jatuhnya pesawat ini.

“KNKT juga sudah berkoordinasi dengan otoritas Amerika yaitu NTSB dan sudah ditunjuk Michael Hoff akan menjadi accredited representative (perwakilan) di investigasi kecelakaan pesawat ini,” tutur dia.

Untuk mendapatkan bantuan tersebut, saat ini pihaknya tengah mengupayakan untuk mendapatkan izin masuk warga negara asing (WNA). Mengingat bahwa pemerintah melakukan pembatasan untuk WNA yang masuk ke dalam negeri.

“Larangan bagi warga negara asing untuk masuk ke Indonesia sampai dengan tanggal 14 Januari. Apabila nanti kondisi memungkinkan, maka tim ini mungkin akan datang membantu KNKT di Indonesia,” pungkasnya.

Baca Juga  Permintaan Puan Maharani, Komponen SAR Terjunkan Semua Kekuatan Untuk SJ-182

Baca Juga: Presiden: Indonesia Gunakan Vaksin Covid-19 yang Teruji dan Halal

Sumber: fajar.co.id

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan