Sentil BSSN dan Kominfo, Eks Menpora: Kalau Orang Nomor 1 Saja Bocor, Bagaimana Orang Biasa?

Pengamat telematika, yang juga mantan Menteri Pemuda dan Olahraga, Roy Suryo/Net

IDTODAY NEWS – Kebocoran data pribadi yang kembali menggemparkan rakyat Indonesia merupakan masalah serius yang terus berlulang. Peran besar dari Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) dan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) kini diminta untuk serius menangani masalah tersebut.

Pengamat telematika, Roy Suryo mengurai bahwa negeri ini pernah heboh dengan data pribadi 1,3 juta rakyat yang bocor melalui aplikasi e-HAC, yang sebelumnya digunakan untuk melakukan verifikasi (test and trace) penumpang selama berpergian.

Baca Juga  Brigjen Awi Beri Peringatan Buat Anak dan Mantu Habib Rizieq

Kini, masyarakat kembali heboh karena sertifikat vaksinasi asli dan NIK Presiden Joko Widodo bocor di media sosial.

Kominfo mengurai bahwa Akses pihak-pihak tertentu terhadap Sertifikat Vaksinasi Covid-19 Presiden Joko Widodo dilakukan menggunakan fitur pemeriksaan Sertifikat Vaksinasi Covid-19 yang tersedia pada Sistem PeduliLindungi.

“Kalau orang Nomor 1 saja bocor, bagaimana masyarakat biasa?” tuturnya kepada Kantor Berita Politik RMOL sesaat lalu, Jumat (3/9).

Baca Juga  Yosi Project Pop Dinilai Tak Kompeten Ketuai Siberkreasi, Roy Suryo: Saya Menyebut Mereka Ini Piaraan Pemerintah!

Kini keseriusan peran BSSN dan Kominfo dalam menjaga data pribadi rakyat sangat ditunggu. Menurut mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) itu, kedua lembaga tersebut seharusnya hadir dalam memverifikasi pihak-pihak yang dipercaya menjadi pengelenggara sistem elektronik (PSE) termasuk mitra-mitranya.

Kehadiran secara nyata diperlukan karena PSE memegang amanah data-data pribadi milik masyarakat yang seharusnya dilindungi dengan sangat baik.

Lebih lanjut, Roy Suryo khawati ada 2 faktor yang menyebabkan kebocoran data pribadi terjadi. Pertama faktor teknis yang mengarah pada keamanan data yang tidak layak dan tidak sesuai protokol keamanan yang memadai.

Baca Juga  Roy Suryo: Bagaimana Pak Jokowi, Kok Ada Anggota Fraksi PDIP Tolak Vaksin?

“Kedua, faktor-faktor non teknis berupa SDM yang memang jadi oknum pembocor data-data tersebut. Bisa jadi karena faktor ekonomi,” tegasnya.

Sumber: rmol.id

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan