Survei IDM, Ternyata cuma 8,3 Persen Masyarakat saja yang Gak Mau Divaksin Covid-19

Preside Jokowi menerima suntik kedua Vaksin Covid-19 di Istana Negara, Rabu (27/1/2021). (Foto: Repro Youtube)

IDTODAY NEWS – Program vaksinasi Covid-19 di Indonesia sudah dimulai sejak 13 Januari 2021 lalu kini sudah sampai ke tingkat kabupaten/kota.

Namun, masih ada pihak yang mendebatkan keberadaan vaksin Sinovac asal Tiongkok tersebut dengan berbagai alasan.

Akan tetapi, berdasarkan hasil survei Indonesia Development Monitoring (IDM), sebagian besar masyarakat percaya pada program vaksinasi Covid-19 tersebut.

Hal itu sebagaimana hasil survei IDM sebagaimana yang diterima PojokSatu.id, Minggu (31/1/2021).

Dalam survei tersebut, sebanyak 70,6 persen masyarakat yakin dan percaya bahwa vaksin Covid-19 aman.

Baca Juga  Ribka Tjiptaning Menolak Divaksin, PDIP: Jika Bayar Sendiri Tidak Ada Masalah Bukan?

Hanya 19,2 persen saja masyarakat yang tidak percaya vaksin yang disediakan pemerintah secara gratis itu.

Sedangkan sebanyak 10,2 persen tidak memberikan pernyataan.

Terungkap pula bahwa sebanyak 79,9 persen responden bersedia mengikuti program vaksinisasi.

“Sebanyak 11,8 persen masih ragu. Sedangkan 8,3 persen tidak mau di vaksin,” ungkap Direktur Eksekutive IDM, Tri Permadi.

Dengan demikian, sambung Tri Permadi, bisa disimpulkan bahwa prosentase masyarakat yang percaya bahwa vaksin Covid-19 aman jauh lebih besar.

Baca Juga  Menkes Ingin Gunakan Data KPU untuk Vaksinasi Covid-19, Ilham: Kami Segera Tindak Lanjuti

“Dibanding masyarakat yang tidak percaya dan kepercayaan pada tingkat keamanan vaksin mempengaruhi kesediaan warga untuk divaksin,” bebernya.

Untuk diketahui, survei ini dilakukan pada 10–19 Januari 2021 melalui wawancara per telepon.

Survei ini juga melibatkan total 1.650 responden yang dipilih secara acak (random) berusia 17 tahun ke atas dan tersebar di 24 provinsi.

Perbandingannya, 58,1 persen responde perkotaan dan 41,9 persen di pedesaan.

Sebanyak 41,8 persen merupakan pekerja di sektor formal dan informal baik swasta, BUMN maupun ASN.

Sebanyak 29,8 persen merupakan ibu rumah tangga, 17,2 persen pelaku usaha atau pemilik usaha dan 11,2 persen mahasiswa, pencari kerja dan lain-lain.

Survei ini memiliki tingkat kepercayaan mencapai 95 persen dengan margin of error plus minus 2,44 persen.

Baca Juga: Survei IDM, Mayoritas Masyarakat Nyatakan Pemerintahan Jokowi Tidak Dikelola secara Clean Goverment

Sumber: pojoksatu.id

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan