IDTODAY NEWS – Kedutaan Turki dikabarkan akan datangi markas Front Pembela Islam (FPI) di Petamburan III Jakarta Pusat. Kabar tersebut menyusul setelah diplomat Jerman berkunjung ke markas FPI, pada Jum’at (18/12/2020). “Setelah diplomat Jerman, kemungkinan Kedutaan Turki akan mendatangi markas FPI di Petamburan III,” ungkap Amir Hamzah, Pengamat Kebijakan Publik kepada wartawan, Sabtu (19/12/2020).

Kedatangan Diplomat Kedutaan Turki ke Markas FPI, lanjut Amir, terkait kasus tewasnya enam pengawal Habib Rizieq Syihab (HRS). Kasus ini mendapat perhatian dari pemerintah Recep Tayyib Erdogan. “Ke depannya bukan hanya Kedutaan Jerman dan Turki yang mengunjungi markas FPI tapi kedutaan negara lain,” jelasnya.

Baca Juga  Jadi Organisasi Terlarang, GP Ansor Ajak Anggota FPI Gabung Ormas Ini

Masih menurut Amir Hamzah, rencana kedatangan diplomat Turki ke Markas FPI Petamburan terkait masalah solidaritas Islam dan isu Hak Asasi Manusia (HAM). “Rencana kedatangan diplomat Turki ke Markas FPI sangat terkait dengan negara-negara yang tergabung Organisasi Konferensi Islam (OKI),” kata Amir. “Bisa saja negara-negara OKI melakukan tekanan terhadap pemerintahan Jokowi,” ucap Amir Hamzah.

Terkait diplomat Jerman yang datang ke markas FPI, menurut mantan Ketua Pokja Penyelesain Konflik Maluku ini, Duta Besar itu mempunyai kedudukan luar biasa dan berkuasa penuh. “Jadi tindakan yang dilakukan diplomat Jerman ke markas FPI merupakan sikap resmi Pemerintah Jerman. Ini yang harus diperhatikan pemerintahan Jokowi,” Amir mewanti – wanti.

Tak hanya itu, Amir melanjutkan, diplomat Jerman yang datang ke markas FPI mempunyai akses intelijen. Sekretaris dalam Kedutaan Besar salah satunya mempunyai akses intelijen. “Intelijen Kedubes negara asing di Indonesia sudah mempunyai informasi terkait terbunuhnya enam pengawal HRS. Ada informasi yang berbeda dari pemerintah melalui kepolisian dengan FPI termasuk hasil investigasi Majalah TEMPO. Jadi kedatangan diplomat Jerman ke Petamburan menunjukkan kebenaran informasi terkait enam pengawal HRS yang terbunuh polisi dari FPI,” jelas Amir Hamzah.

Amir menilai kedatangan diplomat Jerman ke DPP FPI menunjukkan kasus enam Laskar FPI yang tertembak mati polisi mendapat perhatian kalangan Eropa. “Ini langkah bagus FPI dalam melakukan diplomasi kemanusian dengan Jerman,” jelas Amir Hamzah.

Baca Juga  Komisi I DPR Sebut Orang Asing yang Sambangi FPI Pegawai Intelijen Jerman

Media asing yang memberitakan enam Laskar FPI tertembak mati polisi menjadi perhatian dunia internasional. “Para diplomat asing tentu mengikuti perkembangan di Indonesia. Negara-negara Eropa maupun asing yang punya konsen dalam penegakan HAM akan serius mengawal kasus ini,” jelasnya

Bela Sungkawa

Sebelumnya, Kantor Berita Turki Anadalu Agency, memberitakan kedatangan diplomat Jerman ke markas DPP FPI Petamburan, Jakarta, untuk mengucapkan belasungkawa. Anadalu Agency menulis kedatangan diplomat Jerman ke markas FPI dengan judul “Kedutaan Jerman datangi markas FPI sampaikan belasungkawa”

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan