Kategori
Politik

Emosi Disindir Rocky Gerung, Ngabalin: Profesor Abal-Abal, Raja Dungu

IDTODAY NEWS – Tenaga Ahli Utama KSP, Ali Mochtar Ngabalin tampak emosi lantaran disindir Rocky Gerung terkait konflik tanah pengamat politik itu dengan PT Sentul City Tbk.

Ngabalin lewat cuitannya di Twitter, Selasa 21 September 2021, menyebut Rocky Gerung dengan istilah profesor abal-abal dan raja dungu.

“Rocky profesor abal-abal Anda benar-benar raja dungu,” cuit Ngabalin.

Ia pun mengaku heran mengapa malah namanya yang disindir Rocky Gerung saat membahas soal kasus konflik tanah antara dia dengan pihak Sentul City.

“Kok malah saya yang kau bahas. ‘Keapa ngana’ kalap banget sih rock?,” kata Ali Ngabalin.

Diketahui, PT Sentul City Tbk melayangkan somasi kepada Rocky Gerung. Mereka meminta Rocky untuk mengosongkan dan merobohkan rumahnya di Bojong Koneng.

Pihak Sentul City menyatakan memiliki hak atas tanah di daerah rumah Rocky Gerung. Mereka pun mengancam akan meminta Satpol PP merobohkan rumah itu jika Rocky tak kunjung hengkang.

Mengutip GenPI, Rocky Gerung di kanal YouTube Fadli Zon Official lantas menceritakan bahwa ia mendapat surat dari pengajar UGM yang juga pimpinan Seknas Jokowi.

Dalam surat itu, si pengajar menyebut Rocky Gerung mendapat laknat berupa penggusuran karena tak bisa jaga mulut.

Selain itu, Rocky Gerung juga menyebut ada beberapa pejabat negara yang senang ia digusur salah satunya yakni Ali Mochtar Ngabalin.

“Padahal dia pejabat negara, kok senang rakyat digusur. Memang otaknya,” ujarnya.

Sumber: terkini.id

Kategori
Politik

Namanya Diseret ke Kasus Sengketa Lahan, Ngabalin Sebut Rocky Gerung Raja Dungu

IDTODAY NEWS – Tenaga Ahli Utama Kepala Staf Presiden (KSP), Ali Mochtar Ngabalin kembali angkat suara terkait somasi PT Sentul City kepada Rocky Gerung terkait sengketa lahan.

Ngabalin bereaksi setelah dirinya disebut senang mendengar kabar kediaman Rocky hendak digusur. Dia heran surat terbuka dari guru besar UGM soal sengketa lahan justru tak dibahas Rocky.

“ROCKY PROFESOR ABAL-ABAL anda benar-benar RAJA DUNGU,” cuitnya di akun Twitter @AliNgabalinNew, Senin (20/9).

“Kenapa anda tidak membahas saja sang Profesor Senior UGM yang menyurati anda? Koq malah saya yang kau bahas,” tandas Ngabalin.

Sebelumnya, Rocky Gerung mengaku menerima surat terbuka dari guru besar UGM terkait ancaman penggusuran yang dialaminya. Mantan dosen filsafat UI itu disebut mendapat laknat karena selama ini tidak bisa mengontrol perkataannya.

“Saya dapat suatu surat terbuka dari seorang guru besar atau pengajar senior di Universitas Gadjah Mada, Hanoto siapa itu panjang namanya,” kata Rocky, dilansir dari kanal YouTube Fadli Zon Official.

“Dia ketua dewan pakar seknas Jokowi, dia bilang saudara Rocky itu dapat laknat. Karena mulutnya nggak bisa dijaga,” lanjutnya.

Rocky tak habis pikir ada seorang akademisi yang justru mempersempit permasalahannya. Menurutnya, hal itu merupakan kedunguan.

“Seorang akademisi yang harusnya paham bahwa ini hubungan political economy, yang di belakangnya ada modal kekuasaan, itu akhirnya menyempitkan pikirannya itu dengan saya itu dilaknat. Jadi kedunguan itu ada di kepala seorang PhD,” jelasnya.

Setelah itu, Rocky menyinggung nama Ngabalin yang senang kalau dirinya mau digusur. “Apalagi Ngabalin kan. Ngabalin senang betul saya mau digusur,” ujar dia.

Sumber: jitunews.com

Kategori
Politik

Sentil Ngabalin, Rocky Gerung: Dia Pejabat Negara, Kok Seneng Banget Rakyatnya Digusur

IDTODAY NEWS – Baru-baru ini, Rocky Gerung bercerita terkait kasus sengketa lahan antara dirinya dengan PT Sentul City. Ia mengungkapkan bahwa awalnya ia mendapat surat terbuka dari seorang guru besar Universitas Gadjah Mada. Guru besar tersebut, kata dia, mengatakan bahwa kasus sengketa lahan disebabkan karena mulutnya tidak dijaga.

“Saya dapat suatu surat terbuka dari seorang guru besar atau pengajar senior di Universitas Gajah Mada, Hanoto siapa itu panjang namanya,” ungkap Rocky Gerung dalam video obrolan Rocky dengan Fadli Zon yang diunggah melalui channel YouTube Fadli Zon Official, yang dibagikan kepada wartawan, Minggu (19/9/2021).

“Dia ketua dewan pakar seknas Jokowi, dia bilang saudara Rocky itu dapat laknat. Karena mulutnya nggak bisa dijaga,” sambungnya.

Ia mengaku heran dengan sikap seorang akademisi yang justru mempersempit masalah. Ia pun menyebut hal tersebut adalah kedunguan seorang guru besar.

“Jadi seorang akademisi yang harusnya paham bahwa ini hubungan political economy, yang di belakangnya ada modal kekuasaan, itu akhirnya menyempitkan pikirannya itu dengan saya itu dilaknat. Jadi kedunguan itu ada di kepala seorang PhD,” ujarnya.

Tidak hanya itu, ia juga mengaku heran dengan sikap Tenaga ahli Utama Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Ali Mochtar Ngabalin yang merasa senang dirinya hendak digusur oleh PT Sentul City.

“Apalagi Ngabalin kan. Ngabalin senang betul saya mau digusur. Padahal dia pejabat negara, kok senang rakyat digusur. Memang otaknya…,” lanjutnya.

Sumber: jitunews.com

Kategori
Politik

Rocky Gerung Sindir Ngabalin: Padahal Dia Penjabat Negara, kok Senang Rakyat Digusur

IDTODAY NEWS – Rocky Gerung mengaku heran dengan sikap Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP), Ali Mochtar Ngabalin terkait sengketa lahan dengan PT Sentul City Tbk.

Awalnya, Rocky Gerung bercerita dirinya mendapat surat terbuka dari seorang guru besar Universitas Gadjah Mada (UGM).

“Harahanoto siapa gitu, panjang namanya,” ujarnya dalam video yang diunggah di akun Youtube Fadli Zon, dikutip PojokSatu.id, Minggu (19/9/2021).

“Dia Ketua Dewan Pakar Seknas Jokowi,” sambungnya.

Dalam surat terbuka itu, Rocky menyebut bahwa dirinya mendapat laknat karena tidak bisa menjaga mulutnya.

“Jadi dia juga menganggap 6000 orang itu mendapat laknat karena sama-sama mereka saya mau digusur,” kata dia.

Sebagai seorang akademisi, kata Rocky, guru besar itu seharusnya paham bahwa ini adalah hubungan politik ekonomi dengan dukungan kekuasaan dan modal.

Karena itu, ketika dirinya dituding laknat, maka itu sejatinya adlaah menyempitkan pikirannya sendiri.

“Jadi kedunguan itu ada di kepala seorang Phd,” ucapnya.

Rocky Gerung lantas menimpali ucapannya itu dengan menyebut Ali Mochtar Ngabalin.

“Apalagi Ngabalin, kan. Ngabalin senang betul saya mau digusur,” selorohnya.

Rocky pun mempertanyakan sikap Ngabalin yang menurutnya semestinya tak dilontarkan seorang pejabat negara.

Sebagai seorang pejabat negara, sambung Rocky Gerung, tidak semestinya merasa senang saat lahan rakyat akan digusur.

“Padahal dia kan pejabat negara. Kok senang rakyat digusur,” kata Rocky Gerung.

Bangsatnya di Situ

Rocky Gerung sendiri mengklaim telah membeli lahan tersebut dari penguasa lahan sebelumnya pada 2009 silam.

Ia menceritakan, pada akhir Juli 2021, ada surat yang disisipkan di pagar depan.

“Saya lihat, loh, ini kok somasi?” kata Rocky.

Dalam surat itu, kata Rocky, ia diminta membongkar rumahnya dan segera angkat kaki. Jika tidak maka akan dikerahkan Satpol PP.

“Lalu gua langsung, ini kurang ajar ini orang, nih,” kata Rocky.

Rocky menganggap bahwa langkah yang dilakukan PT Sentul City Tbk itu sebagai bentuk arogansi.

“Kok naruh aja (surat di pintu). Sopan-sopanlah masuk (ke rumah), ajak ngobrol, atau ke kantor,” ujarnya.

Ia menilai, Sentul City ingin menunjukkan bahwa mereka mampu menggusur dan memiliki keyakinan tinggi.

Karena itu, ia memutuskan untuk melawan yang dilanjutkan dengan proses hukum.

Ia mengakui bahwa lahan yang menjadi kediamannya itu adalah lahan garapan.

“Kalau Sentul bilang dia punya hak di atas (lahan) saya, kapan dia beli (lahan) garapan saya?” katanya.

“Itu, bangsatnya kan di situ,” ucap Rocky.

Sumber: pojoksatu.id

Kategori
Politik

Rocky Gerung:Sepertinya Ngabalin Senang Betul Saya Mau Digusur!

IDTODAY NEWS – Rocky Gerung mendapat surat somasi terkait sengketa lahan dengan PT Sentul City. Rocky menyebut Tenaga ahli KSP, Ali Mochtar Ngabalin, senang jika ia hendak digusur.

Pernyataan ini diungkap Rocky saat anggota DPR Fadli Zon mengunjungi kediaman Rocky Gerung di Kampung Gunung Batu, Bojong. Video obrolan Rocky dengan Fadli Zon itu diunggah melalui channel YouTube Fadli Zon Official, yang dibagikan kepada wartawan, Sabtu (19/9/2021).

Awalnya, Rocky bercerita bahwa ia mendapat surat terbuka dari seorang guru besar Universitas Gajah Mada terkait masalah ini. Rocky disebut mendapat laknat karena mulutnya tak dijaga.

“Saya dapat suatu surat terbuka dari seorang guru besar atau pengajar senior di Universitas Gadjah Mada, Hanoto siapa itu panjang namanya,” ungkap Rocky.

“Dia ketua dewan pakar seknas Jokowi, dia bilang saudara Rocky itu dapat laknat. Karena mulutnya nggak bisa dijaga,” sambungnya.

Rocky heran mengapa seorang akademisi justru mempersempit masalahnya. Menurutnya, hal itu merupakan kedunguan.

“Jadi seorang akademisi yang harusnya paham bahwa ini hubungan political economy, yang di belakangnya ada modal kekuasaan, itu akhirnya menyempitkan pikirannya itu dengan saya itu dilaknat. Jadi kedunguan itu ada di kepala seorang PhD,” ujarnya.

Rocky lantas menyinggung nama Ngabalin yang senang kalau dirinya mau digusur. “Apalagi Ngabalin kan. Ngabalin senang betul saya mau digusur,” katanya.

Rocky merasa aneh dengan sikap Ngabalin. Pasalnya, Ngabalin adalah pejabat negara yang tak semestinya senang jika rakyat digusur.

“Padahal dia pejabat negara, kok senang rakyat digusur. Memang otaknya…,” kata Rocky.

Rocky Gerung Disomasi Sentul City

Masalah lahan ini bermula saat Rocky Gerung mendapatkan somasi dari Sentul City. Pihak Rocky Gerung diminta mengosongkan lahan dan membongkar rumahnya di Bojong Koneng, Babakan Madang, Kabupaten Bogor.

Kuasa hukum Rocky Gerung, Haris Azhar, mengatakan ada dua surat somasi yang dikirimkan Sentul City ke Rocky Gerung. Isinya, menurut Haris Azhar, meminta Rocky Gerung mengosongkan tanah dan membongkar rumahnya.

Somasi itu diterima Rocky Gerung pada 28 Juli dan kedua pada 6 Agustus. Haris Azhar mengatakan pihaknya telah membalas somasi itu. Pihaknya juga melaporkan perkara ini ke Badan Pertahanan Nasional (BPN).

Rocky Gerung pun terang-terangan menyatakan akan melawan somasi yang dilayangkan PT Sentul City kepadanya. Hal itu dilakukan Rocky karena dia mengklaim ada 6.000 orang yang bernasib sama dengannya.

“Sekarang saya mau terangkan bahwa ini bukan soal saya aja, ada 90 KK, 6.000 orang yang mengalami nasib yang sama,” kata Rocky Gerung di kediamannya di Kampung Gunung Batu, Bojong Koneng, Bogor, Senin (13/9).

Penjelasan Sentul City

Kuasa hukum PT Sentul City, Antoni, dalam keterangan di situs resmi Sentul City yang dilihat pada Kamis (9/9/2021), menyebut Sentul City mendapat dukungan penuh warga desa setempat dalam rencana memanfaatkan lahan. Antoni menyatakan warga mendukung pemanfaatan lahan sesuai dengan masterplan dengan harapan menciptakan lapangan kerja bagi warga desa sekitar, seperti area yang telah terbangun di desa lain.

Antoni juga membantah ada keributan di Desa Bojong Koneng, Kabupaten Bogor, yang menurutnya cuma akting beberapa saat yang dibuat massa sewaan pihak spekulan. Dia menuding hal itu sengaja dibuat untuk spekulan untuk menguasai tanah.

“Spekulan berdasi ini yang mengambil alih garap untuk tujuan memiliki dan menguasai tanah,” tutur Antoni.

Antoni menjelaskan, setelah pihaknya melakukan pemetaan terhadap aset-aset PT Sentul City, ternyata terdapat beberapa bangunan-bangunan liar berupa vila-vila dan/atau rumah rumah yang didirikan di luar masyarakat asli Bojong Koneng, dalam istilah masyarakat Bojong Koneng sering disebut masyarakat berdasi.

“Setelah kami lakukan pemetaan, kami melakukan sosialisasi kembali kepada masyarakat berdasi tersebut tentang kepemilikan lahan yang dimiliki oleh kami. Bahkan telah pula kami sampaikan somasi 1, 2, dan 3 untuk memberitahukan bahwa kami segera memanfaatkan lahan, dan agar segera membereskan diri untuk meninggalkan lahan. Mereka tidak menghiraukannya. Kami minta mereka menjelaskan atas dasar alas hak apa menempati lahan lahan kami? Tidak juga direspons,” kata Antoni.

Sumber: detik.com

Kategori
Politik

Rocky Gerung Heran Ali Ngabalin Pejabat Negara Tapi Senang Rakyat Digusur

IDTODAY NEWS – Sikap Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP), Ali Mochtar Ngabalin dalam memandang somasi dari Sentul City kepada warga di Bojong Koneng, Babakan Madang, Kabupaten Bogor membuat pakar filsafat, Rocky Gerung bertanya-tanya.

Rocky Gerung yang merupakan satu di antara ribuan warga Bojong Koneng yang mendapat somasi heran lantaran Ali Ngabalin senang saat mendapat kabar dirinya hendak digusur Sentul City.

“Ngabalin senang betul saya mau digusur,” katanya dalam video obrolan Rocky Gerung dengan anggota DPR RI Fadli Zon yang diunggah melalui channel YouTube Fadli Zon Official yang diunggah, Sabtu (18/9).

Menurutnya, sikap itu aneh lantaran Ali Ngabalin saat ini adalah pejabat negara. Sebagai seorang pejabat negara, sambung Rocky Gerung, tidak semestinya merasa senang saat lahan rakyat akan digusur.

“Dia pejabat negara, kok senang rakyat digusur,” tutupnya.

Sumber: rmol.id

Kategori
Politik

Rizal Ramli: Ada Pejabat Tinggi yang Info bahwa Sang Ngesilin Ndak Dianggap Presiden

IDTODAY NEWS – Mantan Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Sumber Daya, Rizal Ramli membeberkan informasi soal hubungan antara Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ali Mochtar Ngabalin.

Rizal Ramli mengatakan, ada pejabat tinggi yang memberi informasi bahwa Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) itu sebenarnya tak dianggap oleh Presiden Jokowi.

“Memang ada pejabat tinggi yang info bahwa Sang Ngesilin ndak dianggap Presiden, tapi seolah-olah jadi Jubir,” katanya melalui akun Twitter RamliRizal pada Sabtu, 18 September 2021.

“Rupanya sudah tahu kelakuanya hanya merusak Jokowi,” sambung ekonom senior tersebut.

Bersama pernyataannya, Rizal Ramli melampirkan meme yang berisi sindiran terhadap Ali Ngabalin.

Dalam meme itu, disisipkan dua tangkapan layar. Tangkapan layar pertama, yakni berita dari BBC Indonesia berjudul “Ali Mochtar Ngabalin: Saya Sekarang Bisa Membisiki Presiden”.

Sementara tangkapan layar kedua adalah tangkapan layar video yang memuat keterangan bahwa Ngabalin dilarang masuk ke ruangan Presiden Jokowi.

“Klaimnya pembisik presiden kok ga boleh masuk???” demikian tertulis dalam meme.

Dituliskan pula bahwa “Selain suka nyinyir dan ngamuk-ngamuk, salah satu prestasi lain dari si Nyebelin ialah berdiri di depan pintu ruangan presiden”.

Ditelusuri Terkini.id, video Ngabalin dilarang masuk ruangan presiden itu sempat viral pada tahun 2019.

Dalam video itu, Ngabalin dilarang ikut saat Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto bertemu Presiden Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta.

Adapun Ngabalin pernah menanggapi hal ini dan hanya tertawa menyikapi beredarnya rekaman video tersebut.

“Enggak apa-apa, susah memang, kalau. Detik-detik dilarang Ali Muchtar dilarang masuk Istana ya,” ujarnya pada Senin, 14 Oktober 2019.

Sumber: terkini.id