Kategori
Politik

Libur Kampanye, Appi Meriahkan Golf Bersama Kalla-Bosowa

IDTODAY NEWS – Calon Walikota Makassar nomor urut 2, Munafri Arifuddin, bersama Wakil Ketua Tim Pemenangannya, Solihin Jusuf Kalla dan Azhary Sirajuddin, memanfaatkan waktu senggang libur kampanye dengan bermain golf di Lapangan Golf Padi Valley Golf Club, Pattalassang, Gowa, Minggu (29/11/2020).

Appi ambil bagian dalam acara Golf Bersama (Gober) Kalla-Bosowa dengan 200-an golfer Makassar, Jakarta dan daerah lainnya. Karena banyak kegiatan lain, Appi bersama Solihin Kalla hanya bermain 9 hole didampingi Group CEO Kalla Hariyadi Kaimuddin.

Appi, selain sehari-harinya mengurus sepak bola sebagai CEO PSM Makassar, juga golfer Ketua Bosowa Golf Club dan member Padi Valley Golf Club. Appi adalah satu-satunya calon walikota yang cukup sering bermain golf.

“Alhamdulillah, ini olahraga sambil sekalian jadi ajang silaturahim dengan teman-teman golfer se Makassar. Main serius tapi santai. Sambil ngobrol-ngobrol soal politik, bisnis dan lain-lainlah,” tutur Appi.

Sebelum bermain di Gober Kalla-Bosowa, pasangan Calon Wakil Walikota Rahman Bando itu menemani Sandiaga Uno yang datang berkunjung ke Makassar. Appi bersama istri Melinda Aksa bahkan sempat bersepeda santai, sebelum ngopi bareng Sandiaga.

“Penting sekali untuk menjaga kesehatan di tengah padatnya jadwal dan tahapan Pilwalkot Makassar. Mudah-mudahan saya dan Pak Rahman bisa tetap sehat sampai tahap akhir Pilwakot Makassar ini,” demikian Appi.

Kategori
Politik

Kasus Edhy Prabowo Jadikan Kampanye Negatif, Begini Respons Rahayu Saraswati

IDTODAY NEWS – Calon Wakil Wali Kota Tangerang Selatan nomor urut satu Rahayu Saraswati geram karena dirinya dikaitkan dengan kasus dugaan korupsi penetapan izin ekspor benih lobster yang melibatkan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo.

Rahayu merasa difitnah karena dikaitkan dengan kasus tersebut. Politikus Partai Gerindra itu mengaku sudah menduga sebelumnya bahwa dirinya akan diserang dan dikaitkan dengan kasus dugaan suap yang menyeret Edhy Prabowo.

“Sejak hasil survei oleh Indikator keluar, di mana Muhamad-Saraswati unggul, saya tahu ada kemungkinan besar kami akan dilanda dengan segala upaya untuk menurunkan kredibilitas dan elektabilitas kami,” kata Rahayu dalam laman Facebooknya, Sabtu (28/11).

“Tak lama kemudian berita soal Menteri KKP keluar. Saya tahu bahwa kemungkinan besar hal itu akan dipermainkan untuk menyerang saya dalam kontestasi politik. Strategi seperti ini bukanlah hal baru. Dan sayangnya, dugaan saya benar,” sambung dia.

Rahayu menepis dugaan adanya praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme yang dilakukan PT Bima Sakti Mutiara, perusahaan keluarganya yang memperoleh izin budi daya lobster.

Dia pun menegaskan perusahaannya sudah mengikuti semua prosedur yang berlaku sama seperti perusahaan lainnya yang mendapatkan izin.

Kategori
Medsos

VIRAL.. Kampanye Calon Gubernur Sulut dari PDIP Timbulkan Kerumunan Massa, Netizen: Kalau di Petamburan Sudah Ditindak

IDTODAY NEWS – Di sosial media viral foto-foto kampanye calon dari PDIP yang menimbulkan kerumunan massa jadi sorotan netizen.

“Lagi lagi Kader PDIP, Arak2kan Calon Gubernur Sulut
Apakah ini termasuk melanggar kerumunan…,” tulis akun @sanipar7 yang mengunggah foto di twitter, Senin (23/11/2020).

Foto-foto tersebut adalah saat calon Gubernur Sulawesi Utara dari PDIP, Olly Dondokambey melakukan kampanye di Minahasa Selatan (Minsel).

Diketahui, Olly kampanye di Minsel selama tiga hari berturut-turut, Jumat hingga Minggu (20-22/11/2020).

Tampak kumpulan massa mengenakan baju merah melakukan konvoi di sepanjang jalan dan lapangan lengkap dengan atribut dan bendera PDIP.

Hal ini menimbulkan sorotan netizen yang membandingkan dengan kasus HRS-FPI di Petamburan.

“Pejabat daerahnya aman tuh..gak bakal diproses,” ujar @wibie2018.

“Si empud dkk mendadak budeg,” komen @Anyer_Fury.

“TNI & Polri hening,” timpal @adiredja_3.

“Kalo disitu ada habib rizieq udh pasti jadi masalah. berhubung parpol garis keras ya aman aman aja,” ujar @deryfajriin.

Baca Juga: Ruhut Sitompul Tanya Kapolri Berikutnya, IPW Sempat Sebut Nama Ini

Sumber: portal-islam.id

Kategori
Politik

Bawaslu: Pilkada Dalam Kondisi Covid-19 Tidak Menjadikan Kampanye Daring Sebagai ‘Primadona’

IDTODAY NEWS – Pilkada Serentak 2020 yang digelar dalam kondisi pandemi Covid-19 tidak membuat pasangan calon (paslon) memilih metode kampanye daring sebagai ‘primadona’ alias unggulan.

Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Mochammad Afifuddin mengatakan, metode kampanye tatap muka justru yang menjadi primadona.

“Kita lihat metode kampanye yang dipilih pasangan calon tidak banyak berubah di saat tidak ada wabah. Kampanye tatap muka masih jadi primadona,” kata Afifuddin dalam diskusi virtual Polemik Trijaya FM, yang diselenggarakan pada Sabtu (21/11).

“Situasi wabah ini belum mendorong pasangan calon untuk kampanye daring,” sambungnya.

Berdasarkan catatannya, Afifuddin menyebutkan pada setiap 10 hari pelaksanaan kampanye Bawaslu menemukan peningkatan jumlah kampanye tatap muka. Di mana, totalnya hingga 10 hari kelima telah mencapai 71 ribu.

Dia memprediksi, jumlah kampanye tatap muka akan terus meningkat seiring masa akhir kampanye dalam kurun waktu beberapa hari ke depan. Karena jika mengacu pada Pilkada sebelumnya, jadwal normal pada 2 minggu jelang masa tenang seharusnya digelar kampanye rapat umum.

Kendati begitu, rapat umum ditiadakan karena kondisi Covid-19. Sehingga, Afifuddin meyakini paslon akan lebih gencar lagi menggelar kampanye secara tatap muka ketimbang daring.

“Prediksi saya akan banyak tatap muka dilakukan. Dua minggu sebelum hari tenang orang-orang akan melakukan rapat umum. Rapat umum dilarang maka mereka akan konversi dengan tatap muka dengan dibatasi,” kata Afifudin.

Adapun mengenai belum maksimalnya penggunaan kampanye daring, Afifuddin menduga itu karena infarstruktur teknologi yang belum mumpuni disejumlah daerah.

“Dan bisa jadi karena kebiasaan juga, bahwa yang dimaksud kampanye orang ketemu dengan yang lain,” demikian Mocahmmad Afifuddin.

Sumber: rmol.id

Kategori
Politik

Ditugaskan Pimpin Tim Kampanye Eri-Armuji, Whisnu Sakti: Kita Ke Medan perang Dengan Keyakinan Menang

IDTODAY NEWS – Tokoh senior PDI Perjuangan Whisnu Sakti Buana menerima tugas khusus dari DPP PDIP untuk memimpin tim kampanye Eri Cahyadi-Armuji dalam memenangkan Pilkada Surabaya.

Bahkan, Whisnu bertekad memenangkan Eri-Armuji di Pilkada Kota Surabaya dan bakal bergerak total melawan kompetitornya, Machfud Arifin-Mujiaman.

“Saya tegaskan, saya lahir di kandang banteng PDI Perjuangan. Oleh karena itu saya tegak lurus mengamankan perintah Ibu Megawati Soekarnoputri untuk memenangkan Eri-Armuji,” kata Whisnu kepada wartawan, Senin (16/11).

Whisnu yang kini menjabat Wakil Walikota Surabaya ini menyemangati seluruh kader PDIP Kota Pahlawan untuk terus bergerak, dari rumah ke rumah memenangkan Eri Cahyadi-Armuji.

“Sekalipun tombak menancap di kaki, jangan pernah berteriak sakit. Karena berpikir itu sakit itu saja tidak boleh,” tegas Whisnu.

Dengan penegasan tersebut, Whisnu mengajak seluruh kader PDI Perjuangan tak boleh kalah di Pilkada Kota Surabaya.

“Tidak ada mengeluh apapun. Kita harus menang dan itu harus kita sebarkan kepada seluruh kader-kader partai,” ujarnya.

Terkait munculnya kubu “Banteng Ketaton” dan perbedaan pandangan politik dengan kakaknya, Jagad Hari Seno, yang mendukung Machfud-Mujiaman, Whisnu menegaskan komitmennya untuk Eri-Armuji.

“Saat genderang perang ditabuh, kita berangkat ke medan perang dengan keyakinan menang. Urusan keluarga kita selesaikan setelah perang menang,” tandasnya.

Sumber: rmol.id

Kategori
Dunia

Warga Maroko Terus Kampanyekan Boikot Produk Prancis

IDTODAY NEWS – Kampanye media sosial di Maroko terus menyerukan boikot produk Prancis sebagai tanggapan atas pernyataan ofensif Presiden Emmanuel Macron terhadap Islam dan komunitas Muslim baru-baru ini.

Hashtag tentang boikot tersebut menjadi tren topik Twitter teratas di Maroko.

“Apa yang terjadi di Prancis adalah penganiayaan terhadap minoritas agama. Prancis tidak dapat membenarkan penganiayaan tersebut dengan dalih ekspresi kebebasan dan sekularisme,” kata Mohammed Jabron, seorang profesor sejarah Islam.

Dia menambahkan bahwa Prancis bertanggung jawab untuk melindungi rakyatnya dari serangan dan pelanggaran terhadap kesucian mereka.” Sejumlah partai di Maroko juga mengecam kampanye Prancis melawan Islam.

Gerakan Persatuan dan Reformasi menentang upaya Prancis menyalahgunakan Islam dan simbol-simbolnya. Partai oposisi terbesar kedua di negara itu, Partai Istiqlal, juga mengungkapkan kebencian yang mendalam atas kartun yang menghina Nabi Muhammad dan pernyataan yang menentang Islam.

Partai tersebut menyerukan dialog untuk menangani kasus-kasus yang terkait dengan Islamofobia dan ekstremisme dan untuk menemukan formula untuk hidup berdampingan. Dalam beberapa pekan terakhir, Presiden Prancis Emmanuel Macron menyerang Islam dan komunitas Muslim dengan menuduh warga Muslim bersikap separatis.

Macron menggambarkan Islam sebagai “agama yang sedang mengalami krisis di seluruh dunia”. Tindakan itu dilakukan tak lama setelah langkah provokatif Charlie Hebdo, majalah sayap kiri Prancis yang terkenal karena menerbitkan karikatur anti-Islam.

Bulan lalu, majalah tersebut menerbitkan ulang karikatur yang menghina Islam dan Nabi Muhammad, memicu kemarahan umat Muslim di seluruh dunia. Karikatur tersebut pertama kali diterbitkan pada 2006 oleh surat kabar Denmark Jyllands Posten, yang memicu gelombang protes.

Sumber: republika.co.id

Kategori
Politik

Seperti Lurah Suhartono, Kampenye Tri Rismaharini Di Pilkada Bisa Masuk Ranah Pidana

IDTODAY NEWS – DPD Kongres Advokat Indonesia (KAI) Jawa Timur menyoroti adanya pelanggaran kepala daerah dalam hal ini Walikota Surabaya Tri Rismaharini yang melakukan kampanye pada hari Minggu.

Ketua DPD KAI Jatim Abdul Malik menilai, apa yang telah dilakukan Walikota Risma berkampanye pada hari Minggu masuk ranah pidana.

“Bisa dipidanakan dan bisa ditersangkakan, karena saya lihat ini sudah dibaca umum,” kata Abdul Malik kepada wartawan, Sabtu, (24/10).

Diketahui Walikota Risma dilaporkan oleh Relawan Khofifah Indar Parawansa (KIP) Progo 5, LSM Lira dan advokat M. Sholeh ke Bawaslu Surabaya pada Rabu (21/10).

Risma dilaporkan terkait kampanyenya secara daring dalam acara dengan tema “Roadshow Online, Surabaya Berenergi” pada hari Minggu (18/10) untuk memilih pasangan calon walikota Surabaya nomor urut 1 Eri Cahyadi dan Armuji.

Untuk itu, lanjut Abdul Malik, pihaknya meminta Bawaslu Surabaya agar tidak tinggal diam.

“Bawaslu sepertinya tidak paham hukum. Bawaslu harus konsultasi ke Bawaslu Provinsi Jatim atau Bawaslu RI,” katanya.

Malik meyakini bahwa yang dilakukan Risma masuk ranah pidana sebab sudah ada yurisprudensi atau contoh putusan hukum pidana yakni Lurah Sampangagung, Mojokerto, Suhartono pada saat Pilpres 2019 hanya menyambut calon wakil presiden Sandiaga Uno

Saat itu, kata Malik, Lurah Suhartono yang kebetulan dia tangani perkara hukumnya diputus dua bulan masuk tahanan oleh pengadilan negeri setempat.

“Istilahnya ada putusan, sudah inkrah, sudah ada yurisprudensi putusan Mahkamah Agung. Diputus dua bulan dan bayar uang denda Rp 6 juta. Putusan 13 Desember 2018,” jelasnya.

Malik juga meragukan tentang adanya klaim bahwa Risma sudah mengajukan izin cuti untuk melakukan kampanye.

“Saya sudah klarifikasi ke Pemprov Jatim. Izinnya November bukan Oktober,” pungkasnya.

Sumber: rmol.id