IDTODAY NEWS – Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2020 yang tinggal beberapa hari lagi masih membuat resah terkait adanya potensi penyebaran Covid-19.

Pasalnya, saat ini saja terdapat ratusan petugas Pilkada dikonfirmasi positif Covid-19.

Belum lagi, ada beberapa daerah yang masih zona merah dan tetap melaksanakan Pilkada di daerah-daerah itu.

Menanggapi hal ini, politikus Partai Gerindra Fadli Zon mengatakan, seharusnya pemerintah dapat lebih bijak dalam mengatur persoalan Pilkada demi menekan penyebaran virus.

“Menurut saya kita bijak waktu itu kita tunda ya, dengan kita tetap mengedepankan Pilkada sesuai dengan jadwal walaupun sebelumnya sudah sempat ditunda juga itu kan artinya kita tidak memutus mata rantai dari pandemi ini,” kata Fadli Zon seperti dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari kanal YouTube Najwa Shihab.

Baca Juga  Gerakan Nasional Wakaf Uang, Iwan Sumule: Negara Bangkrut?

Fadli menilai, dengan tetap dilaksanakannya Pilkada ini, artinya belum ada keseriusan untuk memutus mata rantai Covid-19 di Indonesia.

“Nah kita nih berarti belum serius mau memutus mata rantai dan memprioritaskan, dan itu sudah terbukti kalau petugasnya saja sudah banyak kena bagaimana nanti apakah akan ganti petugas belum lagi rakyat yang berkerumun,” tutur Fadli Zon.

Dirinya juga mengungkapkan, mestinya dari awal pemerintah memiliki konsistensi pada persoalan Covid-19, di mana prioritas utama adalah memutus mata rantai.

Baca Juga  Tiga Politikus Siap Jadi Penjamin Penangguhan Penahanan Habib Rizieq, Aboe Bakar hingga Fadli Zon

“Jadi menurut saya harusnya kita dari awal itu punya konsistensi memprioritaskan bahwa persoalan Covid-19 ini serius dan kita ingin memutus dulu mata rantainya,” ujar dia.

Lebih lanjut Fadli Zon mengatakan, dengan dilaksanakannya Pilkada ini menunjukkan bahwa Indonesia tidak benar-benar ingin memutus mata rantai tersebut melainkan memberikan peluang adanya sejumlah klaster baru.

“Malah ini memberi sebuah peluang akan ada klaster-klaster baru gitu ya, dan ini juga menunjukkan bahwa secara politik pengambilan keputusan kita ini tidak memberikan satu keberpihakan untuk menyelesaikan persoalan secara cepat dan tepat,” ujar Fadli Zon.

Baca Juga  Fadli Zon Sebut Vonis Penjara 1 Tahun Menantu Habib Rizieq Tak Adil, Ferdinand: Mestinya 4 Tahun

Sementara itu, politikus Partai Nasdem Irma Suryani menyatakan dirinya tidak sepakat dengan pernyataan Fadli yang menyebut pelaksanaan Pilkada harus ditunda lagi.

“Saya kira saya ga sepakat sih ya dengan apa yang disampaikan Fadli karena gini, kalau Pilkada ditunda maka kemudian di daerah itu yang akan mengambil keputusan penting itu nggak ada,” kata Irma.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan