IDTODAY NEWS – Sekretaris Umum Front Pembela Islam Munarman kembali angkat bicara soal insiden penembakan yang menewaskan anggota FPI di Cikampek.

Ia mengatakan, pihaknya menyerahkan penanganan kasus itu kepada Komnas Hak Asasi Manusia (HAM).

“Polisi nggak bisa melakukan penanganan kasus tersebut. Komnas HAM yang berwenang, kami serahkan,” kata Munarman kepada GenPI.co, Selasa (15/12).

Sebelumnya, ia mengungkap penanganan kepolisian atas kasus itu seperti drama komedi yang garing.

Dirinya juga menolak rekonstruksi yang dilakukan polisi lantaran menurutnya menggiring opini publik bahwa anggota FPI yang melakukan penyerangan.

Sementara itu, Pengamat politik Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta Zaki Mubarak mempertanyakan dua versi berbeda terkait penembakan 6 laskar FPI.

Menurutnya, perlu diikutsertakan lembaga independen untuk mengusut kasus tersebut.

“Lembaga independen itu melibatkan wakil-wakil masyarakat yang berintegritas, beberapa ormas juga sudah menyerukan itu dan opini publik saat ini cenderung kurang percaya pada pihak kepolisian,” kata Zaki kepada GenPI.co, Selasa.

Baca Juga  BNPB: Jumlah Korban Meninggal Gempa Majene 56 Orang

Ia juga mengatakan jika apa yang diaami oleh keenam anggota FPI itu berpotensi menjadi pelanggaran HAM yang serius.

” Apalagi jika kesalahannya belum terbukti,” ujar Zaki

Ia lantas mengimbau pemerintah jangan sampai kasus tersebut dibiarkan begitu saja. Menurutnya, sangat disayangkan jika pemerintah terkesan tidak resposif.

“Kepercayaan publik pada komitmen pemerintah untuk penegakkan HAM makin tergerus. Jadi, jangan sampai terjadi pembiaran,” pungkasnya.

Baca Juga  Mardani PKS Tolak Keinginan Mahfud MD Aktifkan Polisi Siber

Baca Juga: Politikus PDIP Sebut Anak Buah Prabowo Nggak Tahu Malu

Sumber: genpi.co

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan