IDTODAY NEWS – Isu kasus benuh atau benih lobster kembali memanas usai pernyataan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Hal itu memantik mantan reaksi Menteri Perikanan dan Kelautan Susi Pudjiastuti.

Susi pun mengungkap kegirangannya karena ia merasa tak sendiri. Tapi ditemani Megawati.

Sosok perempuan yang selalu tampil nyentrik itu pun menyampaikan terima kasih kepada Presiden Kelima RI itu.

“Ibu Mega Yts, terimakasih telah bersuara untk lautan kami. Laut adalah conta dan masa depan kami,” tulis Susi melalui akun Twitternya.

Perempuan tanguh asal Pangandaran itu pun merasa terharu dengan pernyataan yang dilontarkan Megawati.

Baca Juga  Sukamta: Kesejahteraan Prajurit TNI Memprihatinkan, Jauh Dibandingkan Polri

“Hari ini sangatlah Indah. Saya menangis karena sukacita. Ibu Mega akhirnya bersuara, terimaksih sekali lagi Ibu,” sambungnya.

Susi merasa, dirinya tidak sendiri. Apalagi, Megawati tak hanya berbicara soal benih lobster.

Tapi juga soal peralatan pencarian ikan dengan menggunakan alat yang bisa merusak ekosistem laut.

“Ibu bicara tentang hal ini saya yakin Ibu akan menjaganya,”

“Hanya Ibu yg bisa menjaga lautan dari Cantrang, trawl, dinamit fishing, pencurian ikan. Ibu kawani susi,” tandasnya.

Baca Juga  Dahlan Iskan: Banyak BUMN Sudah Jadi Mayat Hidup Tapi Belum Dikubur

Untuk diketahui, pernyataan dimaksud disampaikan Megawati Soekarnoputri dalam diskusi daring yang digelar DPP PIP, Kamis (7/1) kemarin.

Putri Proklamator RI Soekarno itu menyoroti lingkungan laut yang semakin tidak terawat.

Mega menilai kehidupan laut telah diacak-acak demi mendapat keuntungan segelintir orang. Salah satunya benih lobster.

“Yang namanya hanya karena masalah benur. Aduh, aku tuh kan lihat benur kan sudah halus, anak lobster, kecil, paling besarnya segini (memperlihatkan kelingkingnya). Bening.”

“Saya sampai mikir, kenapa ya, maksud saya hanya karena uang, kita berikan milik kita sendiri?” kata Megawati.

Baca Juga  Susi Pudjiastuti Bagikan Video Mahfud MD, Rusaknya Masyarakat karena Pemerintahnya yang Rusak

Megawati menyesalkan Indonesia tidak bisa membudidayakan benih-benih lobster dengan bantuan teknologi.

Karena itu, ia ingin agar benih lobester dibiarkan hidup dan baru ditangkap jika sudah mencapai ukuran tertentu.

“Biar dia (lobster) hidup di laut, senang-senang berenang sampai suatu saat ada klasifikasi ukuran yang boleh ditangkap itu. Tidak ada kita klasifikasi itu loh,” ujar Megawati.

Baca Juga: Mahfud MD Singgung Langkah Represif Pemerintah: Demokrasi Terlalu Longgar, Integrasi Terganggu

Sumber: pojoksatu.id

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan