Rekening Keluarga Habib Rizieq Diblokir, Nominalnya tak Bisa Disebutkan

Mantan Sekretaris Bantuan Hukum FPI Aziz Yanuar. (Foto: Adi PojokBogor.com)

IDTODAY NEWS – Usai pembubaran, Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) melakukan pemblokiran puluhan rekening terkait ormas tersebut.

Di antaranya teryata adalah rekening Habib Rizieq Shihab dan Munarman.

Selain itu, rekening keluarga Rizieq Shihab pun tak terkecuali ikut diblokir.

Hal itu dibenarkan Pengacara HRS, Aziz Yanuar saat dihubungi Pojoksatu.id, Selasa (12/1/2021).

“Iya rekening Habib juga diblok,” kata Aziz.

Aziz tak merinci jumlah nominal uang dalam rekening Habib dan keluarganya.

Baca Juga  Dipolisikan Usai Dituding Provokasi Soal Gus Yaqut, Said Didu Minta Maaf

Hanya saja uang dalam rekening itu bukanlah merupakan hasil korupsi, uang dalam rekening tersebut halalan tayyibah.

“Kalau keluarga tidak tahu (jumlah uang dalam rekening),” ujarnya.

Sebelumnya, Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) membekukan sementara 87 rekening milik Front Pembela Islam (FPI) dan afiliasinya hingga Senin (11/1/2021).

Jumlah itu bertambah dari Jumat (8/1/2021). Saat itu, PPATK membekukan 79 rekening yang terafiliasi dengan FPI.

Baca Juga  Sejumlah Kader PDIP Ditangkap KPK, Tengku Zulkarnain: Jangan-jangan Partai Terlibat

“Jumlah rekening masih bergerak, sampai sekarang sudah sampai 87 rekening,” kata Ketua PPATK Dian Ediana Rae, Senin (11/1/2021).

Dian mengatakan, pemblokiran itu adalah prosedur normal yang dilakukan PPATK terhadap organisasi yang dibubarkan.

Pembubaran FPI dituangkan dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) tentang Larangan Kegiatan Penggunaan Simbol dan Atribut Serta Penghentian Kegiatan FPI.

Selain alasan pembubaran FPI yang tertuang dalam SKB, menurut dia, tugas PPATK juga untuk memastikan apakah ada penggunaan uang yang tidak sesuai aturan.

“Ini proses normal yang harus dilakukan oleh PPATK ketika suatu organisasi dinyatakan tidak boleh melakukan kegiatan, organisasi macam-macam, bisa apa saja, ini kebetulan FPI yang sedang high profile,” tutur dia.

Baca Juga: Laporan Dugaan Kebohongan Blusukan Risma Dikirim ke Sekretariat Negara

Sumber: pojoksatu.id

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan