Jawaban Susi Pudjiastuti soal Tudingan Melawan Jokowi

Menteri Kelautan dan Perikanan periode 2014-2019 Susi Pudjiastuti.(Foto: KOMPAS.com/ACHMAD NASRUDIN YAHYA)

IDTODAY NEWS – Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Susi Pudjiastuti membantah anggapan bahwa ia saat ini bersikap melawan Presiden Joko Widodo.

Susi menyebut bahwa ia akan mendukung Presiden Jokowi untuk melakukan hal yang baik untuk masyarakat.

“Tidak, tidak ada (melawan Jokowi). Saya memohon bapak untuk menghimbau. I will ask Pak Jokowi to do anything that is good for people, that’s it,” tutur Susi pada acara Kamar Rosi Kompas TV, Selasa (9/2/2022).

Tudingan itu muncul setelah Susi membalas tweet Presiden Jokowi di Twitter.

Susi lantas membalas tweet tersebut dengan permohonannya agar Presiden Jokowi ikut menghimbau masyarakat agar tidak melakukan hate speech.

“Mohon dibantu dengan himbauan dari Bapak Presiden untuk menghentikan hate speech… ujaran kebencian yg baik yang mengatasnamakan agama, Ras/Suku, Relawan dll… Pandemic sudah cukup membuat depress ekonomi sosial juga kesehatan jiwa masyarakat semua,” balas Susi pada cuitan akun @ jokowi tersebut.

Baca Juga  Acara KAMI Nobar Film PKI Di Karawang Tidak Dapat Izin Dari Satgas Covid-19

Balasan Susi ke akun Twitter Presiden Jokowi itu mendapat respon beragam dari netizen.

Salah satu yang meresponnya adalah mantan kader Partai Demokrat Ferdinand Hutahaen yang menyebut Susi tak sepatutnya mencuit hal seperti itu pada Presiden Jokowi.

Ferdinand menuduh cuitan Susi tersebut seolah menuduh hate speech yang dia alami terkait dengan Presiden Jokowi.

“What is your problem Pak???” cuit Susi pada akun @FerdinandHaean3.

“My problem is, kecewa melihat mantan menteri tak punya etika kepada presidennya,” balas Ferdinand.

Baca Juga  Gerindra Satu Gerbong Dengan Jokowi, Wajar Kalau Prabowo Ngomong Menahan Diri

“excuse me!” balas Susi.

Susi mengungkap alasannya meminta Presiden Joko Widodo mengimbau masyarakat agar menghentikan hate speech atau ujaran kebencian.

Baca Juga: Komnas HAM: Perlu Pencegahan Sistematis agar Kekerasan Polisi Tak Terulang

Menurut Susi, permintaan itu ia lontarkan karena yakin masyarakat akan lebih mendengar imbauan Presiden Jokowi.

“Karena Pak Presiden bilang satu tahun sudah kita bersedih, untuk menggembirakannya ya kurangi dong hate speech. Nah kita tidak bisa, kita kan siapa, kalau Presiden yang mengimbau pasti beda. Beliau kan orang tertinggi di negeri ini,” ujar Susi.

Susi menjelaskan, sikapnya itu tidak berarti melawan Presiden Jokowi. Namun, sebaliknya, ia akan mendukung Kepala Negara dalam melakukan hal yang baik untuk masyarakat.

Baca Juga  Bawaslu: Ribuan Orang Meninggal Masih Tercantum dalam Daftar Pemilih KPU

“Tidak, tidak ada. Saya memohon bapak untuk mengimbau. I will up Pak Jokowi to do anything that is good for people, that’s it,” tutur Susi.

Menurut Susi, bukan saat ini saja ia menghadapi serangan netizen. Ketika masih menjabat sebagai Menteri KP, ia mengaku telah mendapat serangan di media sosial.

“Kamu tidak bisa bikin semua orang senang. Tapi saya punya kewajiban untuk menyampaikan pikiran-pikiran yang saya pikir benar untuk masyarakat,” kata Susi.

Baca Juga: KPK Periksa 2 Saksi yang Perusahaannya Dipakai Anak Buah Edhy Prabowo Dapatkan Izin Ekspor Benur

Sumber: kompas.com

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan