IDTODAY NEWS – Mantan Politisi PKPI, Teddy Gusnaidi tampak emosi melihat Presiden Jokowi saat ini diserang sejumlah pihak dengan memanfaatkan masa pandemi covid.

Teddy Gusnaidi lewat cuitannya di Twitter, Minggu 11 Juli 2021, menyebut para pihak yang menyerang Presiden Jokowi itu sebagai penyembah rumah ibadah dan khilafah.

Selain itu, ia juga tampak geram dengan politisi yang disebutnya rakus dan karbitan lantaran menurutnya juga ikut menyerang Jokowi.

Teddy pun menegaskan bahwa para penyembah rumah ibadah maupun politisi karbitan itu orang-orang sakit jiwa.

“Para penyembah rumah ibadah, penyembah khilafah, politisi rakus dan politisi karbitan berkolaborasi untuk menyerang Jokowi dengan memanfaatkan pandemi ini. #SakitJiwa,” cuit Teddy Gusnaidi.

Sebelumnya, Teddy Gusnaidi juga menanggapi soal PPKM Darurat yang diberlakukan pemerintahan Jokowi untuk menekan kasus covid yang makin melonjak.

Ia pun menyarankan kepada Jokowi dan Koordinator PPKM Darurat Luhut Binsar Pandjaitan agar menutup sejumlah akses jalan.

Baca Juga  Mahasiswa: Tanggal 28 Kita Tantang Jokowi Lagi

Jika tidak demikian, kata Teddy, maka dirinya meyakini kebijakan PPKM Darurat akan gagal mengatasi lonjakan kasus covid.

“Pak Jokowi dan Pak Luhut , jika PPKM Darurat dilaksanakan tapi jalanan tidak ditutup (yang bisa lalui hanya yang punya kepentingan ke RS), maka PPKM darurat ini DIPASTIKAN GAGAL,” tegasnya.

Ia juga menjelaskan soal kondisi petugas di lapangan yang menurutnya akan kewalahan lantaran pedagang makanan terus muncul dan menimbulkan kerumunan orang.

Baca Juga  2 Periode Jokowi, Utang Luar Negeri RI Bertambah Rp 1.721 Triliun

“Petugas dilapangan akan keteteran, penjual makanan akan muncul dan terjadi penumpukan orang,” jelasnya.

Maka dari itu, Teddy Gusnaidi menyarankan kepada Jokowi untuk memberlakukan konsep ‘Tidurkan Indonesia’ dalam penerapan PPKM Darurat.

“Dalam konsep PPKM Darurat ada banyak point yang sama dengan konsep ‘Tidurkan Indonesia’, tapi hal substansi yang bisa memuluskan konsep itu, tidak ada di PPKM darurat. Ada beberapa, salah satunya adalah, ketika jam malam, jalanan tidak ditutup total,” ujarnya.

Sumber: terkini.id

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan