Zulkifli Hasan Sebut PAN Berperan Penting Jadi Jembatan Pemerintah dengan Umat Islam

Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI sekaligus Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan (Sumber: Dok Humas PAN/MPR RI)

IDTODAY NEWS – Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan, merasa terhormat diajak rapat partai koalisi pemerintah. Zulkifli mengatakan bahwa pemerintah tidak jauh dari Islam.

“PAN diajak rapat partai koalisi pemerintah. Tentu Ini suatu kehormatan bagi kami diajak. Diminta menyampaikan pikiran-pikiran. Ada kesan bahwa pemerintah sebagian jauh dari Islam, saya mengatakan tidak. Buktinya, Pak Jokowi memilih wakilnya tokoh Islam nomor satu,” ujar Zulhas di Rumah PAN, Jakarta Selatan, Selasa (31/8).

Baca Juga  Prabowo-Sandi Gabung Jokowi, Anies,AHY, dan Ridwan Kamil Menguat di Pilpres 2024

Zulkifli mengatakan bahwa PAN akan mengisi peran penting, yakni menjembatani antara pemerintah dan umat Islam.

“PAN akan mengisi peran penting ini. Harus ada yang mengisi peran ini. Komunikator. Jembatan. Solidarity maker. Pemerintah dan Islam tidak boleh berjauhan, apalagi dibentur-benturkan,” ucapnya.

Zulkifli mengatakan bahwa sikap politik PAN selama ini adalah kritis tapi solutif. PAN selalu hadir dengan gagasan dan kerja nyata.

“Sikap politik PAN selama ini jelas, kritis tetapi solutif. PAN selalu hadir dengan gagasan dan kerja nyata untuk memberikan yang terbaik bagi bangsa dan seluruh rakyat Indonesia lalu kita menggaungkan politik gagasan. PAN bekerja semaksimal mungkin untuk rakyat kita,” terangnya.

Baca Juga  Cara Sri Mulyani Kelola Uang Negara Membingungkan, Ada Silpa Rp 234 T Tapi Ngutang Rp 7 T

“Politik kita politik gagasan, bukan aliran,” imbuhnya.

Zulkifli mengaku partainya tidak pernah berpikir menjadi bagian dari koalisi atau oposisi. Menurutnya, kepentingan rakyat adalah hal yang paling penting.

“PAN tidak pernah berpikir apakah menjadi bagian dari koalisi kekuasaan atau menjadi oposisi. Bagi PAN, yang terpenting adalah kepentingan rakyat. Jika kehadiran PAN bisa memberi solusi, saat Republik memanggil, PAN selalu siap untuk NKRI,” jelasnya.

PAN ingin menghadirkan demokrasi yang bernilai dan menghasilkan pemerintah yang baik.

“PAN ingin menghadirkan demokrasi yang bernilai. Karena demokrasi yang bernilai akan menghasilkan pemerintahan yang baik, menghasilkan regulasi dan undang-undang yang baik, membuat sistem yang baik. Dengan begitu bangsa akan maju,” pungkasnya.

Sumber: jitunews.com

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan