Kategori
Politik

Bawa Prinsip Kerakyatan PAN, Zulhas Sukses Nakhodai Kemendag

IDTODAY NEWS – Keberhasilan Kementerian Perdagangan (Kemendag) dalam mengawal program pemerintah tak lepas dari tangan dingin Zulkifli Hasan (Zulhas) sebagai menteri. Kemendag tidak hanya sukses meredam gejolak harga setiap mendekati peringatan hari besar nasional, namun berhasil juga dalam menjaga inflasi serta berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi sebesar 5,31 persen.

Hal yang paling mengesankan tentu soal surplus neraca perdagangan. Satu tahun mengemban tugas sebagai Mendag, Zulhas mampu menggoreskan tinta emas dengan membawa surplus neraca perdagangan melebihi 50,59 miliar Dolar AS. Angka yang kemudian menjadi rekor terbesar sejak republik ini berdiri.

Kesuksesan dalam memimpin Kemendag, menurut Zulhas, karena dirinya membawa prinsip-prinsip kerakyatan Partai Amanat Nasional (PAN). Prinsip ini yang kemudian selalu ia pegang teguh dalam mengambil seluruh kebijakan. Hal itu disampaikan dalam pidatonya di hadapan kader-kader PAN dari berbagai pelosok Indonesia.

“Saat dipercaya memimpin Kementerian Perdagangan, sebagai Ketua Umum PAN saya membawa ide-ide partai ini untuk berpihak kepada kepentingan rakyat. Memastikan bahwa perdagangan kita harus untuk sebesar-besarnya kepentingan rakyat,” ujar Zulhas dalam pidato perayaan HUT ke-25 Tahun PAN, di Hotel Sultan, Jakarta, Senin malam (28/8).

Perayaan HUT Ke-25 PAN itu turut dihadiri sejumlah tokoh politik, di antaranya Ketum PBB Yusril Ihza Mahendra, Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Sekjen Partai Golkar Lodewijk F. Paulus. Ada juga Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, Menpora sekaligus Ketua DPP Partai Golkar Dito Ariotedjo, dan Ketum PKB Muhaimin Iskandar. Selain itu, turut hadir, Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu’ti, Menko PMK Muhadjir Effendy.

Sumber : Rmol

Kategori
Politik

Tegaskan Anies Bukan Pembohong, PAN: Apabila Bermasalah Pasti Sudah Dapat Hukuman

IDTODAY NEWS – Ketua DPW PAN DKI Jakarta Eko Hendro Purnomo alias Eko Patrio turut menanggapi tudingan pembohong yang disampaikan Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum PSI Giring Ganesha kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Menurutnya, Giring seharusnya tidak hanya beropini namun juga memberi solusi.

“Menurut saya, lebih baik kalaupun mau protes harus ada juga solusinya, jangan hanya sekadar menyerang. Jadi, buat saya, sahabat saya Giring ya, apapun bentuknya kalau mau lakukan sesuatu jangan hanya beropini, tapi juga tawarkan solusinya,” kata Eko di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (22/9/2021).

Eko menegaskan bahwa Anies bukanlah pembohong seperti yang ditudingkan oleh Giring. Menurutnya, apabila Anies bermasalah maka seharusnya sudah ada hukum pidana maupun perdata.

“Seenggak-enggaknya (apabila bermasalah) pasti sudah dapat hukuman dan sebagainya, baik pidana atau perdata. Sampai sekarang kan langsam-langsam saja, artinya kan tidak ada masalah,” ujarnya.

Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa kinerja Anies dalam memimpin Ibu Kota sangat baik. Hal tersebut dapat dilihat dari penanganan pandemi Covid-19 yang semakin baik.

“Kalau bicara masalah Anies terbukti loh kalau buat saya kemarin pandemi Jakarta lebih baik, lebih bagus menyikapinya berkaitan dengan keberadaan vaksin itu kan,” ucap Eko.

“Kalau dia tidak punya kedekatan dengan pemerintah pusat dan sebagainya, daerah-daerah masih kekurangan vaksin (sedangkan) kita sudah vaksin bahkan sudah dua kali dan nomor satu di Jakarta,” pungkasnya.

Sumber: jitunews.com

Kategori
Politik

Eko Patrio: Sudah Pas Soetrisno Bachir Masuk Kabinet Jokowi

IDTODAY NEWS – Sosok Soetrisno Bachir dianggap tepat untuk masuk Kabinet Indonesia Maju sebagai calon menteri pemerintahan Presiden Joko Widodo.

Hal tu sebagaimana usulan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan yang juga diamini Ketua DPW PAN DKI Jakarta, Eko Hendro Purnomo atau Eko Patrio.

“Saya sebagai kader maunya memang orang-orang terdekat, kalau enggak Sutrisno Bachir ya Zulkifli Hasan, itu yang pas menurut saya,” ujar Eko Patrio di Gedung Nusantara II, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (22/9).

Eko Patrio menyebutkan, selain soal prestasi dan rekam jejak, nama Soetrisno Bachir diajukan Zulkifli Hasan ingin fokus mengurus partai.

“Karena Bang Zul kan mau konsentrasi ngurusin partai bersama sekjen katanya, jadi kita apresiasi lah,” terangnya.

Anggota Komisi VI DPR RI ini pun akan bangga jika Presiden Jokowi berkenan menjadikan Soetrisno Bachir sebagai salah satu menteri di kabinet.

“Sangat diapresiasi banget kalau Sutrisno Bachir terpilih jadi menteri, sudah pas tuh,” pungkasnya.

Sumber: rmol.id

Kategori
Politik

Giring Tolak Anies, PAN: Katanya Mau Jadi Capres, Kok Komentarnya Tidak Bermutu?

IDTODAY NEWS – Penolakan terhadap pencalonan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai calon presiden di Pilpres 2024 yang disampaikan pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum PSI Giring Ganesha mendapat sorotan dari sejumlah pihak.

Salah satunya dari Jurubicara Muda PAN Valeryan Bramasta yang menilai pernyataan Giring sebagai sebuah sikap yang tidak bermutu disampaikan ke publik. Menurutnya, Giring tampak tidak percaya diri sebagai calon presiden dengan pernyataan itu.

“Katanya mau jadi capres, tapi kok komentarnya tidak bermutu banget? Mau maju Capres kok bahasanya provokatif amat. Aneh bin lucu aja. Mau maju jadi bakal capres tapi menolak figur lain yang mau maju jadi bakal capres,” katanya kepada wartawan, Rabu pagi (22/9).

Valeryan Bramasta menilai, Giring sebagai tokoh muda dan pemimpin partai seharusnya bisa memberi edukasi pada kader dan simpatisan dengan narasi yang baik. Bukan sekadar mencari sensasi semata.

“Sebagai Plt Ketua Umum partai politik, semestinya Giring memiliki kapasitas yang cukup. Sayang dengan jabatan tersebut,” ucapnya.

Valeryan Bramasta lantas mengingatkan ke semua pihak agar mengedepankan adu gagasan dan inovasi dan mengesampingkan narasi yang berujung pada labelling dan nyinyir semata. Tentu, argumen yang disampaikan politisi apalagi yang ingin menjadi presiden, harus jauh dari sensasi dan cari perhatian semata.

“Mulailah berbicara soal rakyat, bangsa, tantangan globalisasi melalui adu ide dan gagasan sehingga rakyat memiliki harapan terhadap masa depannya. Kalau memang dirasa belum siap mental sebagai pimpinan partai politik, dan mau maju jadi bakal capres, sebaiknya Bro giring mempertimbangkan untuk memberi tampuk kepemimpinan ke figur yang lebih siap,” tutupnya.

Sumber: rmol.id

Kategori
Politik

Luhut Dapat Tambahan Tugas dari Jokowi, PAN: Kita Melihat Ada Gebrakan Baru

IDTODAY NEWS – Menko Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, mendapat tugas tambahan dari Presiden Joko Widodo. Luhut mendapat tambahan tugas yaitu sebagai Ketua Tim Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia.

PAN melihat Jokowi memiliki gebrakan baru. Luhut sendiri menyatakan bahwa kasus Covid-19 di Indonesia sudah menurun.

“Tentu kita melihat ada gebrakan baru dari Pak Jokowi, kalau kemarin Pak Luhut diminta menangani persoalan penanganan Covid dari sisi kesehatan di dalam bentuk sebagai koordinator PPKM Jawa-Bali dan Pak Luhut mengklaim bahwa dia sudah berhasil sebetulnya setidaknya sekarang gini, ada penurunan yang cukup signifikan baik orang yang terpapar Covid maupun orang yang dirawat di rumah sakit, bahwa yang paling penting orang yang meninggal dunia ini turun drastis,” kata Ketua DPP PAN, Saleh Pertaonan Daulay, kepada wartawan, Senin (20/9).

Menurutnya, atas dasar itu lah Jokowi memberikan tugas tambahan untuk Luhut. Saleh mengatakan bahwa dengan adanya produk lokal bisa bersinergi positif dalam menaikkan pendapatan perkapita.

“Mungkin atas dasar itu Presiden Jokowi mengevaluasi kerja Pak Luhut lalu ditambah lagi tugas yang baru ini yaitu bangga dengan buatan dalam negeri, artinya Pak Luhut sebagai Menko Maritim dan Investasi ada kaitannya, karena bagaimana mengundang orang sebanyak-banyaknya dan bagaimana menggerakkan roda perekonomian di Indonesia, sehingga diharapkan investasi di Indonesia ini menumbuhkan produk-produk lokal,” jelas Saleh.

“Jadi dengan adanya produk lokal ini dapat bersinergi positif dalam menaikkan pendapatan perkapita masyarakat kita,” tambahnya.

Saleh berharap Luhut bisa konsisten untuk menggerakkan produk-produk buatan Indonesia.

“Namun demikian, kita berharap dengan jabatan baru Pak Luhut itu Pak Luhutnya didorong untuk konsisten. Kalau tadi dibuat sebagai koordinator bangga buatan Indonesia maka kita berharap Pak Luhut konsisten untuk menggerakkan produk-produk buatan Indonesia, misalnya obat-obatan, itu harus didorong buatan Indonesia. Alat-alat kesehatan harus didorong buatan Indonesia, yang sekarang sangat krusial itu vaksin, bagaimana didorong agar vaksin itu betul-betul adalah vaksin buatan Indonesia,” kata Saleh.

“Jangan nanti sudah menjadi koordinator lagi malah justru yang dipakai malah produk-produk luar negeri, itu nggak konsisten. Jadi itu yang mungkin perlu didorong atau dimotivasi Pak Luhutnya,” imbuhnya.

Saleh berharap Luhut memberikan kerja nyata menggerakkan produk buatan Indonesia sebagai produk kebanggaan.

“Kerja nyata untuk menggerakkan buatan Indonesia itu sebagai sebuah produk kebanggaan. Jangan malah jadi koordinator bangga gerakan Indonesia malah vaksin luar negeri, alat kesehatan luar negeri, mobil luar negeri,” kata Saleh.

Sumber: jitunews.com

Kategori
Politik

Gabungnya PAN Bukan Ancam PDIP, Menteri Kader Partai akan Cari Panggung Dulang Simpati untuk 2024

IDTODAY NEWS – Mencuatnya wacana perombakan kabinet Presiden Joko Widodo yang dikabarkan dilakukan dalam waktu dekat disorot oleh berbagai kalangan analis. Salah satunya, Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah.

Salah bacaan yang berkembang, usai gabungnya Partai Amanat Nasional (PAN) ke dalam pemerintahan Jokowi akan mengancam posisi PDIP di koalisi.

Menurut Dedi, ia melihat posisi PDI Perjuangan masih sangat kuat di mata Jokowi. Sebab, selain orang nomor satu di Indonesia itu adalah kader PDIP, struktur kursi parlemen partai berlambang kepala banteng moncong putih yang paling dominan.

Dengan demikian, analisa Dedi andai dilakukan perombakan kabinet, Jokowi tetap mempertimbangkan kader PDIP di kabinetnya.

“Selain kader sendiri, Presiden pasti menimbang porsi kuasa PDIP di parlemen. Meskipun beberapa hal tampaknya presiden jauh lebih mesra dengan Golkar,” demikian kata Dedi kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (20/9).

Lebih lanjut, Dedi berpendapat masuknya PAN ke dalam koalisi pemerintah justru akan berdampak pada mitra koalisi lainnya. Argumentasi Dedi, saat kader PAN masuk ke kabinet kontestasi kader partai dalam kabinet akan makin kompetitif.

Ia memprediksi, seluruh kader parpol dalam kabinet akan berusaha mencari panggung masing-masing untuk merebut simpati publik demi kepentingan Pemilu 2024.

“Kontestasi kinerja di kabinet akan semakin kompetitif, tentu semua akan mencari panggung masing-masing untuk mendulang simpati di Pemilu 2024,” demikian analisa Dedi.

Sumber: rmol.id

Kategori
Politik

Prediksi Hensat, Kader PAN Gantikan Menteri Kalangan Profesional

IDTODAY NEWS – Presiden Joko Widodo dikabarkan akan melakukan reshuffle dalam waktu dekat. Wacana itu muncul seiring dengan kabar PAN akan masuk kabinet Jokowi dalam waktu dekat.

Dengan sinyal bergabungnya PAN itu sudah pasti ada pembantu Jokowi yang terdepak dari kursi Kabinet Indonesia Maju.

Pengamat politik Hendri Satrio tidak meragukan lagi adanya reshuffle kabinet Jokowi dalam waktu dekat ini. Dia mengatakan bahwa menteri yang akan digulung Jokowi ada dari kalangan profesional untuk digantikan dengan kader PAN.

“Ada. Siap-siap, tapi menterinya dari profesional ya. Saya tidak tahu siapa, nanti kalau diomongin nanti jadi stres menterinya, mending kita pura-pura tidak tahu saja,” ucap Hensat ketika berbincang dengan Kantor Berita PolitiK RMOL, Minggu (!9/9).

Penggagas lembaga survei KedaiKopi ini mengurai, Presiden Jokowi tidak akan mengurangi kursi partai politik pendukungnya. Sehingga yang bakal kena getah perombakan kabinet akan datang dari kalangan profesional/

“Tapi, kalau dari kasat mata kita bisa lihat kalau PAN masuk, kan tidak mungkin jatah parpol yang diturunin atau dikurangin. Jadi ya pasti yang diambil dari menteri profesional,” ucapnya.

Lebih dalam Hensat menambahkan, kalangan profesional tersebut bisa dari bidang ekonomi, pendidikan dan juga hubungan luar negeri. Namun, dia belum bisa memastikan siapa yang bakal dicopot jabatannya oleh Jokowi.

“Menteri profesional yang ada kan perlindungan UMKM terus LN (luar negeri) gitu-gitu kan, Kemendikbud, perdagangan paling dari situ yang bersiap untuk diganti kan,” tutupnya.

Sumber: rmol.id