IDTODAY NEWS – Deputi VII Badan Intelijen Negara (BIN) Wawan Hari Purwanto menjelaskan istilah ‘menyusup’ yang disebutnya. Wawan sempat mengatakan bahwa pihaknya menyusup ke kelompok perlawan termasuk Taliban.

“Menyusup dalam arti berkomunikasi. Bukan menyusup dalam artian infiltrasi gitu. Jadi kan itu dalam acara diskusi gitu, jadi kan bahasa lisan beda dengan bahasa tulisan ya. Jadi maksudnya bukan menyusup dalam arti definitif ya,” kata Wawan kepada wartawan, Kamis (2/9).

Baca Juga  Vaksinasi Covid-19 Mandiri Dinilai Berpotensi Gagalkan Target Herd Immunity

Penjelasan Wawan tersebut mendapat tanggapan dari politikus Partai Gerindra, Fadli Zon. Fadli meminta Wawan untuk tidak mengelak.

“Jangan ngeleslah, bilang saja salah. Menyusup itu infiltrasi, berkomunikasi itu ‘ngobrol’,” kata Fadli seperti dilihat di akun Twitternya yang menanggapi artikel soal BIN, Jumat (3/9).

Fadli mengatakan bahwa BIN tidak boleh gegabah saat bicara ke publik. Fadli juga mempertanyakan dengan siapa BIN berbicara dengan pihak Taliban.

Baca Juga  Soal Jubir Jokowi Pengganti Fadjroel Rachman, Fadli: Harus Orang yang Tenang

“BIN tak boleh gegabah bicara ke publik. Jadi ‘ngobrol’ dengan siapa di Taliban?” lanjut Fadli.

Sumber: jitunews.com

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan