IDTODAY NEWS – Kabar bahwa 57 pegawai KPK yang tidak lolos dalam Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) bakal disalurkan ke perusahaan-perusahana BUMN dibantah oleh Ketua KPK.

“Saya harus luruskan. Tidak ada kita ngomong seperti itu (KPK akan menyalurkan pegawai tak lolos TWK ke BUMN),” kata Ketua KPK Firli Bahuri saat menyampaikan keterangan pers pengalihan pegawai KPK menjadi ASN di Gedung Merah Putih KPK, Rasuna Said, Jakarta Selatan, Rabu sore (15/9).

Baca Juga  Minta Dibebaskan di Kasus Bansos, Juliari Batubara: Mohon Akhiri Penderitaan Saya!

Firli mengatakan, pada prinsipnya pimpinan KPK memiliki rasa tanggung jawab terhadap mereka yang dinyatakan tidak lolos dalam TWK sebagai proses alih status menjadi ASN. Memikirkan mereka yang memiliki istri dan keluarga.

Pimpinan KPK, ditegaskan Firli, memberi perhatian jika pegawai KPK yang tidak lulus TWK itu meminta dibantu mencarikan pekerjaan lain.

“Tugas kita mengurusi, jikalau ada permintaan. Nah yang permohonan itulah yang kita urusi. Kalau ada yang tidak ingin, itu adalah hak pribadi perorangan. Kita juga tidak bisa memaksa,” tekan Firli.

Baca Juga  Demokrat Kubu SBY-AHY Lakukan Apapun Hadang KLB, Ada Kata ‘Pelacuran’ dan Makar

Dia menerangkan, upaya pihaknya untuk memfasilitasi pegawai gagal TWK masuk BUMN, sama ketika ia memberi kesempatan kepada 24 dari 75 pegawai gagal TWK kembali bergabung lewat Diklat Bela Negara.

“Itu pun sama. Yang mau siapa? Yang berkenan dan bersedia, 18 orang. Yang 6 tidak bersedia. Kira-kira begitu. Jadi kita tidak ada menawarkan atau meminta, tapi kita menampung keinginan kalau ada pegawai,” kata dia.

Baca Juga  Apresiasi Amien Rais, PPP: Pernyataan Beliau Sesuai Penyelidikan Komnas HAM

Sumber: rmol.id

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan