IDTODAY NEWS – Front Pembela Islam membantah Habib Rizieq Shihab kabur dari Rumah Sakit Ummi Kota Bogor sebagaimana kabar yang beredar.

Hal itu disampaikan Sekretaris Bantuan Hukum FPI Aziz Yanuar kepada JPNN.com, Minggu (29/11/2020).

Aziz menyatakan, Imam Besar FPI itu pulang ke kediamannya di Petamburan, Jakarta Pusat. Bukan kabur.

“Informasi (kabur) itu tidak benar. Habib Rizieq pulang karena memang sudah sehat,” katanya.

Ia menyebut, pihak-pihak yang menyebut HRS kabur dari RS adalah orang yang memiliki keterbelakangan mental dan gangguan kejiwaan.

“Yang bilang dan menginformasikan HRS kabur itu diduga orang-orang yang memiliki keterbelakangan mental akut dan sakit jiwa tingkat tinggi,” ujarnya.

Penggunaan kata ‘kabur’, dinilai Aziz mengandung unzur kebencian terhadap HRS.

Baca Juga  Habib Rizieq Jadi Tersangka, Di Mana Keberadaannya Sekarang?

Pasalnya, proses kepulangan HRS juga diketahui pihak RS Ummi tempatnya menjalani perawatan.

“Karena kebencian mendalam terhadap HRS, sehingga hidup matinya dipersembahkan untuk membenci HRS,” ucap Aziz.

“Jadi harus dibawa ke RS Jiwa terdekat,” sambungnya.

Lalu, apa alasan HRS menolak untuk memberikan informasi terkait hasil swab test Covid-19?

“Hasil swab itu privasi beliau,” jawab dia.

Akan tetapi, Aziz menyampaikan bahwa HRS saat ini dalam kondisi sehat dan berada di kediaman di Petamburan, Jakarta Pusat.

“Sudah di rumah di Petamburan,” tandas Aziz.

Untuk diketahui, Habib Rizieq Shihab (HRS) dikabarkan kabur dari Rumah Sakit Ummi Kota Bogor saat masih menjalani perawatan.

Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) itu dikabarkan meninggalkan rumah sakit pada Sabtu (28/11/2020) sekitar pukul 20.50 WIB.

Baca Juga  DPRD Jakarta Pergi ke Surabaya Bahas Banjir dengan Risma, Wagub Riza Merespons Sebut-sebut Pak Anies juga

Berdasarkan informasi yang dihimpung PojokBogor.com, HRS meninggalkan rumah sakit lewat pintu belakang melalui gudang obat.

Sebelumnya, Direktur RS Ummi, Andi Tata menyatakan, HRS pulang atas permintaanya sendiri.

Permintaan pulang itu disampaikan HRS dan keluarganya kepada rumah sakit pada Sabtu (28/11) malam.

Andi Tata juga menyebut bahwa pihaknya sempat mempertanyakan hasil test swab HRS.

Akan tetapi, pihak keluarga enggan memberikan informasi tersebut dan tetap meminta pulang.

“Kami mengedukasi ke pasien dan keluarga mengenai hasil pemeriksaan yang belum ada hasil. Tapi keluarga tetap meminta pulang,” katanya, Minggu (29/11/2020).

Dengan begitu, kata dia, pihak RS Ummi tidak lagi bertanggung jawab jika suatu saat terjadi hal yang tidak diinginkan terhadap Rizieq Shihab.

Baca Juga  Anies Harus Bayar Fee Formula E 5 Tahun, Ini Penjelasan Wagub DKI

“RS Ummi tidak bertanggungjawab jika terjadi sesuatu pada pasien yang memaksa pulang,” tegasnya.

Karena memaksa pulang, pihaknya akhirnya membuatkan surat pernyataan.

“Pasien juga bersedia menandatangani dokumen bahwa kepulangan sepenuhnya atas kemauan pasien dan keluarga,” sambungnya.

HRS sendiri dikabarkan meninggalkan rumah sakit lewat pintu belakang melalui gudang obat.

Kendati demikian Andi Tata tetap bersikukuh bahwa HRS tidak kabur dari RS Ummi.

“Istilah rumah sakit, pasien pulang atas permintaan sendiri. Bukan rumah sakit yang memulangkan. Apalagi kabur,” tandasnya.

Baca Juga: Tim Dokter Rizieq Shihab Minta Bima Arya Belajar Etika Kedokteran

Sumber: pojoksatu.id

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan