Dalam Kunjungannya Ke Prancis, Presiden Sisi Sampaikan Jangan Memandang Mesir Sebagai Negara Pelanggar HAM

Kunjungan Presiden Sisi ke Prancis, disambut Presiden Macron di Istana Elysee/RMOL

Kedatangannya Sisi ke Prancis disambut dengan parade kavaleri yang melintasi ibu kota Prancis.
Genderang berguling dan terompet meraung-raung saat Pengawal Republik Prancis mengawalnya melalui pusat ibu kota dan menyeberangi Sungai Seine melewati Pont des Invalides.

Macron sendiri mendapat kritikan keras dari kelompok hak asasi manusia karena mengundang Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi ke Prancis di tengah isu penindasan oposisi politik dan pelanggaran hak asasi manusia yang dilakukan Mesir.

Baca Juga  Pengadilan Italia: Yerusalem Bukan Ibu Kota Israel!

Menjelang kedatangan Sisi ke Prancis, kelompok hak asasi manusia Prancis mengecam dan mengeluarkan pernyataan bersama. Mereka mengutuk kemitraan strategis Prancis dengan Mesir.

Di bawah pemerintahan Sisi, Mesir telah menyaksikan tindakan keras yang meluas terhadap kelompok hak asasi manusia dan media independen. Otoritas Mesir dituduh menahan lebih dari 60 ribu tahanan politik sejak Sisi menggulingkan pendahulunya yang terpilih secara demokratis, Mohamed Morsi, dalam kudeta militer 2013.

Mereka yang dipenjara di Mesir termasuk aktivis Palestina-Mesir Ramy Shaath, suami dari warga negara Prancis Celine Lebrun, yang ditahan sejak Juli 2019 atas tuduhan bertindak melawan negara.

Baca Juga: HMI Dorong Menko Polhukam Bentuk TPF Independen Penembakan Laskar FPI

Sumber: rmol.id

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan