Diduga Banyak Terjadi Pelanggaran, Pelaksanaan Pilkada Lamsel Digugat Tony-Antoni Ke MK

Paslon Tony-Antoni menggugat penyelenggaraan Pilkada Lampung Selatan/RMOL

IDTODAY NEWS – Ada banyak ketidakprofesionalan dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lampung Selatan jadi alasan tim paslon nomor urut 02, Tony Eka Candra-Antoni Imam, menggugat hasil Pilkada Lampung Selatan ke Mahkamah Konstitusi RI.

Banyak ditemukan pelanggaran, kata Ginda Ansori Wayka, salah seorang tim kuasa hukum Tony-Antoni kepada Kantor Berita RMOLLampung, Sabtu (19/12).

Dia menilai KPU Lampung Selatan gagal mengatasi carut marutnya pilkada sehingga sampai puluhan ribu warga tak bisa menggunakan hak suaranya.

Tim paslon 02 telah mengajukan keberatan ke Panitera MK RI, Muhidin, lewat surat pemohon No.62/PAN.MK/AP3/12/2020, Jumat (18/12), pukul 22.56 WIB.

Tim Kuasa Hukum Tony-Antoni terdiri dari Gindha Ansori Wayka, Fedhli Faisal, Muhammad Ridho Erfansyah, Thamaroni Usman, Joharmansyah, dan Ari Fitrah Anugrah.

Gugatan yang mereka ajukan mulai dari penetapan calon kepala daerah hingga banyaknya temuan ketidakprofesionalan KPU Lampung Selatan.

“Dengan sikap yang tidak profesional bukan hanya rakyat yang dirugikan, tapi calon yang berkompetisi pun dirugikan,” ujar Gindha Ansori.

Baca Juga  Mensos Risma Kunjungi Balai Rehabilitasi Sosial di Bekasi, Sapa Tunawisma

Dia berharap dengan permohonan gugatan ke MK ini akan membuka lebar mata penyelenggara bahwa hak masyarakat dalam negara demokrasi itu sangat penting.

Hal senada disampaikan tim kuasa hukum Tony-Antoni lainnya, Muhammad Ridho Erfansyah. Dia ikut menyayangkan cara kerja KPU dalam Pilkada yang telah menelan anggaran miliaran rupiah.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan