IDTODAY.CO – Penanganan tsunami Aceh tahun 2004 seharusnya menjadi pelajaran berharga bagi pemerintah saat ini untuk mangatasi pandemi Covid-19.

Begitu saran dari ekonom senior Faisal Basri lewat akun Twitter pribadinya, Senin (5/7).

Penanganan yang dimaksud adalah adanya kejelasan siapa yang menjadi garda depan dalam mengatasi masalah. Selain itu, ada juga bantuan yang tepat dari pembantu inti dan penanganan yang dilakukan satu pintu.

“Ada rencana aksi yang jelas, tak gonta-ganti. Tak dengar ada kasus korupsi. Dipuji masyarakat internasional. Hasilnya membanggakan,” tegasnya.

Kala itu, kata Faisal, segala rintangan diselesaikan dengan cepat. Bahkan Presiden keenam RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tidak perlu menggelar rapat-rapat, mulai dari rakor, ratas, dan sejenisnya.

“Presiden dan para menteri percaya penuh pada komandan perang dan memperikan otoritas penuh,” tegasnya.

Di satu sisi, segenap elemen masyarakat bersatu padu membantu pemerintah. Mulai dari partai, masyarakat, LSM, organisasi keagamaan, dan uluran tangan dari luar negeri.

Baca Juga  Muhammadiyah: Meniadakan Salat Idul Adha di Masjid Tak Berarti Mengurangi Agama

“Saling bahu-membahu, berbagi peran dengan sangat efektif,” tutupnya.

Sumber: rmol.id

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan