IDTODAY NEWS – Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) diminta untuk bekerja profesional tanpa disetir atau diintervensi pihak manapun dalam melegalisir dan menerbitkan izin edar vaksin Covid-19 Sinovac dari China.
Wakil Ketua Fraksi PKS Mulyanto juga meminta kepada Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dalam rekomendasinya kepada Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto agar melaporkan hal-hal dengan jujur dari kaidah ilmiah.
Menurutnya, vaksin yang digunakan harus terbukti efektivitas, imunogenitas, dan keamanannya. Hal itu dibuktikan dengan telah melewati uji klinis fase tiga yang sudah dipublikasikan.
“Sekarang ini semua mata menyorot ke BPOM. Jangan sampai sebagai badanpengawas yang independen dan objektif, BPOM dapat disetir pihak tertentu,” ujar Mulyanto kepada wartawan, Senin (14/12).