Gegara Sindir Anies, Ferdinand Diminta Belajar Biar Pinter Dikit

Ferdinand Hutahaean Anies Baswedan/ YouTube Ferdinand Hutahaean dan IDN Times

IDTODAY NEWS – Anggota DPR RI, Abraham Lulung Lunggana atau Haji Lulung menanggapi mantan politikus Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean yang kerap menyindir Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

Haji Lulung menyindir agar Ferdianand belajar agar bisa “pinter dikit” dan tak ditertawai generasi milenial.

Ia juga memperingatkan Ferdinand agar berhati-hati dalam berkomentar, termasuk dalam memberi kritikan.

Kalau mau berkomentar, kata Haji Lulung, sebaiknya belajar dulu atau paling tidak cari informasi dulu yang benar.

“Malu bicara, tidak pernah substansi dan benar, nanti Anda cuma ditertawai orang dan jangan tendensius,” katanya pada Jumat, 13 Agustus 2021, dilansir dari JPNN.

Baca Juga  Bawaslu: Pilkada Dalam Kondisi Covid-19 Tidak Menjadikan Kampanye Daring Sebagai 'Primadona'

Haji Lulung menjelaskan bahwa kritik dalam negara demokrasi memang merupakan hal yang wajar dan perlu.

Namun, kritik tidak boleh tendensius dan hanya berdasarkan rasa kebencian, menyimpang dari substansi, serta keluar dari koridor kepantasan.

Haji Lulung menilai tanggapan Ferdinand itu menunjukkan bahwa Ferdinand tidak memiliki pemahaman yang cukup tentang tata kelola atau tugas BPK yang meliputi pengawasan dan pemeriksaan atas pengelolaan dan tanggung jawab keuangan pemerintahan.

Baca Juga  Jokowi Ajak Anies Bahas PPKM, Ariza Berharap Ada Peningkatan Faskes Di Sekitar Jakarta

Sebab, kata Lulung, Pemprov DKI Jakarta telah menindaklanjuti semua temuan BPK sesuai rekomendasi BPK serta tidak ada kerugian negara terkait temuan tersebut.

Haji Lulung menganggap Ferdinand naif dan serangannya ke Anies jelas dipaksakan serta tidak berdasar. Bahkan, menurutnya, Ferdinand terlalu bernafsu menyerang Anies.

Padahal, kata Lulung, Pemprov DKI Jakarta era Anies selalu berhasil meraih predikat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK secara berturut-turut, berdasarkan laporan sejak tahun 2017, 2018, 2019 dan 2020.

Baca Juga  DKI Raih Anugerah Pemda Informatif, Anies: Penghargaan Tiga Kali Berturut-turut

“Ferdinand banyak belajarlah biar pinter dikit. Kalau perlu belajar dengan teman-teman di DPRD DKI, supaya tidak lagi ditertawai generasi milenial,” ucapnya berseloroh.

Haji Lulung mengatakan itu utamanya sebagai respons terhadap sindiran Ferdinand pada Anies temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) bahwa ada kelebihan bayar pada beberapa pos keuangan Pemprov DKI Jakarta 2020.

Saat itu, Ferdinand menuding Anies sebagai “gubernur edan” karena tetap membayar gaji PNS DKI yang sudah wafat, pensiun, dan yang sedang dalam masa hukuman.

Sumber: terkini.id

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan