Gerakkan Umat Gotong Royong saat Pandemi, Kemenko PMK Gandeng PP Muhammadiyah

Diskusi publik tentang Pesan Keagamaan gotong royong di tengah Pandemu Covid-19/RMOL

IDTODAY NEWS – Kerjasama Pimpinan Pusat Muhammadiyah dengan Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) dalam Gerakan Nasional Revolusi Mental menelurkan pesan humanisme gotong-royong di tengah pandemi virus corona baru (Covid-19).

Wakil Ketua Majelis Tabligh PP Muhammadiyah Risman Muchtar, menyambut baik kerjasama tersebut. Ia mengatakan, kegiatan ini merupakan langkah positif untuk mengajak umat bergotong royong di masa pandemi.

“Agar kita tidak hanya sama-sama kerja, tetapi juga melakukan kerja sama untuk kemaslahatan umat,” ujarnya dalam Diskusi Publik dengan tema ‘Pesan Keagamaan Gotong Royong Saat Pandemi’ yang diselenggarakan secara hybrid (luring dan daring) untuk mencegah penyebaran Covid-19 Ahad (15/8).

Senada, Koordinator Tim Kerja PP Muhammadiyah Faozan Amar, menyampaikan bahwa donasi saat pandemi meningkat pesat. Fakta itu membuktikan bahwa pesan keagamaan tersampaikan dengan baik pada umat.

“Apapun kondisinya kita harus tetap berderma. Sebab berderma saat berlebih itu biasa tapi berderma saat kekurangan apalagi saat pandemi, itu baru luar biasa,” kata Faozan yang juga Dosen FEB Uhamkaitu.

Di sisi lain, Wakil Ketua Majelis Tabligh PP Muhammadiyah yang juga Dekan FAI Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) Syamsul Hidayat ini mengatakan, Majelis Tabligh memiliki peran strategis untuk menyampaikan pesan dan pandangan keagamaan yang dikeluarkan oleh Pimpinan Pusat Muhammadiyah di masa pandemi ini agar umat tercerahkan.

Baca Juga  Sehari Jelang Abu Bakar Baasyir Bebas, Mahfud MD: Dia Telah Dipenjara 15 Tahun

“Karena itu pesan keagamaan dan gotong royong penting untuk terus digemakan saat pandemi,” kat Syamhid.

Narasumber lain, Fakhrurozi, Dosen FAI Univesitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ), mengingatkan semua pihak agar senantiasa memperbanyak amal saleh di masa pandemi ini dengan tujuan untuk membantu sesama.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI) Amirsyah Tambunan yang turut hadir secara daring mengapresiasi kegiataan yang digagas oleh Majelis Tabligh PP Muhammadiyah dan Kemenko PMK tersebut.

“Dalam suasana tahun baru hijriah ini, semoga memberikan spirit baru bagi kita semua dalam menangani pandemi Covid-19,” ucap Amirsyah.

Turut hadir menutup kegiatan tersebut secara daring, Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Abdul Mu’ti.

Abdul Mu’ti berpesan, agar gerakan revolusi mental dapat mengubah pola pikir (mindset) dalam berderma dan bergotong royong di masa pandemi ini.

“Berderma tidak harus menunggu kaya, berderma tidak harus menunggu bencana, dan mari kita siapkan mitigasi bencana sebaik mungkin,” ujar Abdul Mu’ti menambahkan.

Sumber: rmol.id

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan