IDTODAY NEWS – Kritik keras disampaikan anggota DPD RI Jimly Asshiddiqie kepada Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Boy Rafli Amar yang memberi komentar atas kasus penusukan penceramah terkenal, Syekh Ali Jaber.

Dalam pernyataannya, Boy menyebut bahwa kondisi gangguan jiwa atau gila yang dialami penusuk Syekh Ali Jaber, Alfin Andrian pernah dibuktikan lewat hasil pemeriksaan rumah sakit tahun 2016. Informasi yang sama juga diterima BNPT dari pihak keluarga.

Baca Juga  Din Syamsuddin Mendesak Presiden dan Kapolri Turun Tangan, Penikaman Syekh Ali Jaber Berpotensi Konflik Besar

Jimly Asshiddiqie pun meminta BNPT untutk tidak menjadi pembela dalam kasus ini.

“BNPT jangan jadi pemberla ataupun pemutus,” terangnya dalam akun Twitter pribadi sesaat lalu, Selasa (15/9).

Menurutnya, masalah isu gangguan jiwa yang diidap Alfin merupakan bagian dari tugas advokat untuk membela. Sementara hakim akan memberi putusan atas kasus ini.

“Biarlah tugas advokat yag membelanya di pengadilan dan hakim yang memutus apakah pelaku kejahatan gila atau tidak,” demikian mantan ketua MK itu.

Baca Juga  6 Laskar Tewas, Wasekjend Demokrat Desak Komnas HAM Ungkap Tabir Gelap

Sumber: rmol.id

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan