Jokowi akan Guyur Rp 1 T Demi Lawan Malaysia Hingga Vietnam

Foto: Presiden Jokowi melakukan peninjauan di lokasi Kawasan Industri Terpadu Batang dan Relokasi Investasi Asing ke Indonesia yang terletak di Desa Ketanggan. Kec Gringsing, Kabupaten Batang, Selasa 30/06/2020. (Ist Agus Suparto)

IDTODAY NEWS – Jokowi akan Guyur Rp 1 T Demi LawaUpaya percepatan pembangunan kawasan industri Batang di Jawa Tengah terus dikebut. Salah satunya dengan dukungan Penyertaan Modal Negara (PMN) bagi BUMN PT Kawasan Indutri Wijayakusuma (Persero)/KIW. KIW akan mendapatkan alokasi PMN 2021 sebesar Rp 1 triliun, yang tertuang dalam Buku Nota Keuangan dan RUU APBN 2021.

Presiden Jokowi ingin menjadikan kawasan industri Batang jadi pusat relokasi pabrik-pabrik dari luar negeri. Hal ini untuk bersaing dengan negara-negara tetangga dalam menarik investasi. Kawasan ini bakal jadi satu-satunya yang memakai skema lahan gratis bagi investor seperti yang diterapkan oleh Vietnam.

Baca Juga  Nadiem Minta Guru Racik Formula Pendidikan Sendiri

Dalam laporan Buku Nota Keuangan dan RUU APBN 2021, terungkap PMN kepada PT Kawasan Industri Wijayakusuma (PT KIW) (Persero) akan digunakan untuk mendukung pengembangan Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang, yang pada Tahap I akan dikembangkan di atas lahan seluas 450 hektare dari total rencana keseluruhan kawasan seluas 3.100 hektare.

“Pengembangan kawasan ini diharapkan dapat memberikan nilai tambah dan akselerator bagi percepatan pertumbuhan ekonomi di Jawa Tengah maupun nasional. Kawasan industri yang akan dibangun diharapkan akan memiliki keunggulan kompetitif dibanding kawasan industri sejenis di negara tujuan investasi lain di Asia Tenggara seperti Vietnam, Thailand, Kamboja dan Malaysia,” jelas laporan tersebut.

Hal tersebut untuk merespons serta memberikan daya tarik bagi investor yang telah memiliki rencana untuk merelokasi pabrik maupun menanamkan. Laporan tersebut mengungkapkan pemberian PMN kepada PT KIW memberikan manfaat berupa meningkatkan daya saing kawasan industri yang berdampak pada pertumbuhan investasi dan peningkatan perekonomian nasional

Selain itu, meningkatkan percepatan pertumbuhan industri nasional khususnya di Provinsi Jawa Tengah, percepatan penyebaran industri di wilayah Jawa tengah khususnya di Kabupaten Batang, menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat di Provinsi Jawa Tengah, dan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pajak dan retribusi.

Baca Juga  Sindir Rezim Jokowi, Ketum ProDEM: Bukannya Fokus Tangani Covid-19, Malah Urus Partai Demokrat

Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan, Kawasan Industri Batang akan menjadi surganya para investor, jika nanti mereka berminat membangun pabrik atau mendirikan usaha di sana. “Pemerintah akan memberikan insentif kemungkinan besar untuk penggunaan lahan 10 tahun free charge. Jadi tidak perlu menyewa 10 tahun,” jelas Agus dalam webinar Indef, Selasa (4/8/2020).

Sumber: cnbcindonesia

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan