IDTODAY NEWS – Pernyataan Menko Polhukam Mahfud MD membandingkan DKI Jakarta dengan daerah lain yang tidak melaksanakan Pilkada 2020 dalam hal penyebaran virus corona terus menuai reaksi.

Politisi Demokrat, Taufik Rendusara melalui akun Twitter pribadinya @Toperendusara1 pun menyindir ucapan Mahfud yang menyebut Jakarta juara 1 sebagai daerah penyebaran Covid-19 tertinggi dengan gelaran sepakbola Tanai Air yang dilarang menghadirkan penonton karena khawatir terjadi penyebaran corona.

Baca Juga  Sindir Para Pendukung Interpelasi Anies, Geisz: Rakyat Lapar Malah Disuruh Nonton Baliho

“Harusnya Menko Polhukam Mahfud MD sebagai pecinta sepakbola bicara soal keamanan kompetisi Liga Indonesia tanpa penonton, kenapa dilarang. Daripada bicara kompetisi pilkada yang syarat rentan keamanan dari serangan wabah Covid-19,” ujar Taufik Rendusara, Jumat (2/10).

Adapun terkait DKI Jakarta yang disebut Mahfud MD sebagai juara corona, Taufik berpandangan hal itu terjadi karena Pemprov DKI gencar melakukan testing, tracing, dan treatment ketimbang daerah lain.

“Pak Menko Polhukam Mahfud MD, juara corona itu berat, perlu testing, tracing & treatment yang maksimal. Kamu engak akan kuat, biar Gubernur DKI Jakarta saja, Mas Gubernur Anies Baswedan yang lakukan,” tandasnya.

Sumber: rmol

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan