Ma’ruf Amin Sampaikan Duka Mendalam atas Musibah Sriwijaya Air hingga Longsor di Jabar

Wakil Presiden RI KH Maruf Amin dalam konferensi daring Pengumuman Seleksi Guru PPPK Tahun 2021, Senin (23/11/2020).(Foto: Tangkapan layar Youtube Kemendikbud)

IDTODAY NEWS – Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin menyampaikan duka mendalam atas sejumlah musibah yang terjadi di Tanah Air beberapa waktu belakangan.

Musibah itu, mulai dari jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta-Pontianak di perairan Kepulauan Seribu, longsor di Kabupaten Garut Selatan dan di Sumedang, Jawa Barat.

“Saya menyampaikan turut berbelasungkawa yang sedalam-dalamnya atas musibah-musibah tersebut,” kata Ma’ruf melalui tayangan video, Minggu (10/1/2021).

Maruf mendoakan seluruh korban. Ia juga berdoa agar keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan.

“Semoga arwah seluruh korban jiwa dari musibah ini diterima dan mendapatkan tempat yang terbaik di sisi Allah SWT serta keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan kesabaran dalam menghadapi musibah ini,” ujarnya.

Ia juga berdoa dan memberikan semangat untuk seluruh tim penyelamat, mulai dari Basarnas, Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), TNI, hingga Polri.

Baca Juga  Telak! Maruf Amin The King of Silent, Julukan dari BEM UNNES: Diem-diem Bae Pak!

“Agar diberikan kekuatan, kemudahan dan keselamatan dalam menjalankan tugasnya sehingga seluruh proses evakuasi berjalan dengan lancar,” katanya.

Pesawat Sriwijaya Air rute Jakarta-Pontianak dengan kode penerbangan SJ 182 dinyatakan hilang kontak pada Sabtu kemarin.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, pesawat tersebut hilang kontak 4 menit setelah lepas landas dari Bandar Udara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.

Sriwijaya Air SJ 182 lepas landas pukul 14.36 WIB dan dinyatakan hilang kontak pada 14.40 WIB. Sedianya, pesawat tiba pada pukul 15.15 WIB di Bandara Soepadio, Pontianak.

Baca Juga  Sengketa Pilkada Kabupaten Fakfak Resmi Diterima Mahkamah Konstitusi

Serpihan badan pesawat dan bagian tubuh manusia yang diduga berasal dari penumpang pesawat telah ditemukan perairan Kepulauan Seribu. Lokasi kotak hitam pesawat itu juga diketahui dan ditandai. Kotak hitam itu disebut berada di kedalaman 17-20 meter.

Baca Juga: KPK Tahan Ferdy Yuman, Tersangka yang Halangi Penyidikan Perkara Nurhadi

Sumber: kompas.com

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan