Massa Ancam Duduki Istana Jika Omnibus Law tak Dibatalkan

Massa mahasiswa berorasi menolak UU Omnibus Law Cipta Kerja sembari membakar ban di sekitar Patung Kuda, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (28/10).(Foto: Febryan. A)

IDTODAY NEWS – Ratusan mahasiswa dan buruh menggelar aksi unjuk rasa menolak Undang-Undang Omnibus Law Cipta Kerja di sekitar Patung Kuda, Gambir, Jakarta Pusat, pada Rabu (28/10). Massa mengancam akan duduki istana jika Omnibus Law tidak dibatalkan.

Pantauan Republika.co.id di lokasi, tampak salah satu kelompok mahasiswa berorasi dengan membakar ban sepeda motor. Saat api makin membesar, orator semakin bersemangat menyampaikan aspirasinya.

Baca Juga  Buruh Aksi Tolak Omnibus Law-Tuntut UMP Naik di Istana dan MK Besok

Mengenakan almamater hijau, orator menyebut UU Cipta Kerja dibuat secara serampangan dan isinya menindas rakyat. Kelompok buruh juga menyuarakan aspirasi serupa.

Massa yang tergabung dari masyarakat sipil dan mahasiswa melakukan aksi di kawasan Patung Kuda, Jakarta, Selasa (20/10).

“Kami menuntut Jokowi batalkan Omnibus Law. Jika tidak, kami akan duduki Istana,” kata orator dari atas mobil komando Persaudaraan Pekerja Muslim Indonesia.

Baca Juga  UU Ciptaker Berubah dari 905 dan 1.035 Jadi 812 Halaman, Prof Jimly: Sangat Mungkin Dibatalkan MK

Massa memang berkumpul di kelompok masing-masing. Setiap kelompok berorasi. Kini terdapat sekitar delapan kelompok massa, baik mahasiswa maupun buruh, di sekitar Patung Kuda.

Kendati berbeda-beda, tapi mereka menampilkan dua kesamaan. Pertama, sama-sama menolak UU Cipta Kerja. Kedua, sama-sama berulang kali menyerukan naskah Sumpah Pemuda.

Sementara itu, di Jalan Medan Merdeka Barat, tampak aparat sudah bersiaga di balik barikade. Personel Polwan disiagakan di barisan terdepan barikade.

Baca Juga  Ketua KAMI Medan Khairi Amri Jadi Tersangka Ujaran Kebencian dalam Demo Omnibus Law

Hingga berita ini dikirim, massa terus berdatangan. Massa datang dari arah Jalan Medan Merdeka Selatan, Jalan MH Thamrin, dan dari Jalan Budi Kemuliaan.

Sumber: republika.co.id

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan