Mural Kian Menjamur, Pengamat: Masyarakat sedang Gelisah dan Kecewa kepada Pemerintah

Salah satu mural kritikan kepada pemerintah yang ditemukan di Taman Ismail Marzuki, Cikini, Menteng/Ist

IDTODAY NEWS – Kekecewaan publik terhadap pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) semakin meluas. Hal ini ditandai dengan maraknya mural bernada protes terhadap rezim Jokowi yang awalnya hanya di beberapa daerah, kini mulai merambah ke perkotaan.

“Mural-mural itu sebagai bentuk kekecewaan pembuatnya atas pengelolaan negara dan penanganan pandemi yang tak beres-beres,” kata Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR), Ujang Komarudin saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL sesaat lalu di Jakarta, Sabtu pagi (28/8).

Baca Juga  Soal Rumah Rocky Gerung, Sentul City: Dapat Lahan Dari Narapidana Kasus Tanah

Menurut Dosen Ilmu Politik Universitas Al-Azhar Indonesia ini, fenomena mural tersebut sebagai ekspresi kesusahan dan kegelisahan masyarakat. Bahkan, di pandemi Covid-19 sekarang, masyarakat susah hanya untuk mencari makan.

“Makanya mereka melakukan kritik sosial melalui mural. Mengkritik elite melalui mural,” demikian Ujang Komarudin.

Fenomena mural bernada kritik terhadap rezim Jokowi semakin marak terjadi belakangan ini. Bahkan, mural merambah tidak hanya di daerah-daerah, melainkan sudah merambah ke perkotaan.

Baca Juga  Jusuf Kalla Sarankan Pilkada 2020 Ditunda

Setelah ramai mural mirip Jokowi dengan mata tertutup tulisan “404: Not Found”, di Tangerang, mural kritis juga ditemukan di kawasan Taman Ismail Marzuki (TIM) beberapa waktu lalu. Mural tersebut bertuliskan “Jokowi Gagal! Cuma di era ini koruptor happy selfi”.

Sumber: rmol.id

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan