IDTODAY NEWS – Eks Komisioner Komnas HAM Natalius Pigai menyebut Menko Luhut Binsar Panjaitan terlalu kecil jika harus berhadapan dengan SBY, Presiden RI selama dua periode.

Permintaan agar Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) duduk manis dan tak banyak mengkritik yang disampaikan Menko Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan tidak perlu ditanggapi.

Menurut aktivis, Natalius Pigai, Menko Luhut Panjaitan terlalu kecil jika harus berhadap-hadapan dengan SBY, Presiden Republik Indonesia selama dua periode.

“SBY tidak usah ladeni LBP (Luhut Binsar Padjaitan),” usul Pigai yang ditulis di akun Twitternya, Kamis (29/7).

Sebagai seorang aktivis, Pigai mengaku kenal betul dengan mantan Ketua Umum Partai Demokrat tersebut.

Natalius Pigai pun telah mengamati SBY sejak masih meniti karier di militer yakni sejak menjabat Kasrem Yogyakarta, Menteri Pertambangan dan Energi, dan Menko Polhukam era Presiden Gus Dur.

Hingga menjabat sebagai Presiden RI dua periode yakni 2004-2009 hingga 2009- 2014.

Dengan pengalaman segudang itu, Natalius Pigai memandang sosok Luhut Panjaitan tak layak jika harus berhadapan argumen dengan SBY.

Baca Juga  Temuan Komnas HAM soal Penembakan Laskar, Polri Fokus ke Unlawful Killing

“Pak SBY `he is minuscule to compare,” kata mantan Komisioner Komnas HAM ini.

Sumber: pojoksatu.id

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan