Menurutnya ancaman terbesar yang dihadapi Israel saat ini ialah terkait penolakan Turki atas proyek besar pipa yang menghubungkan antara Israel-Yunani-Siprus. Pipa gas itu merupakan jalur utama suplai endapan gas lepas pantai baru yang ada di Mediterania timur menuju ke Benua Eropa.
Israel, Yunani dan Siprus telah menyepakati proyek besar itu pada Januari 2020. Dan nilainya mencapai 6 miliar Euro. Jika Turki tetap ngotot, maka kemungkinan terburuk akan berakhir dengan peperangan melawan Israel.
Yang terpenting adalah, kekuatan militer Turki telah jauh dibandingkan Israel. Faktanya berdasarkan data kekuatan militer dunia 2020 yang dirilis Global Fire, Turki saat ini merupakan negara dengan kekuatan militer terkuat ke 11 dunia, sedangkan Israel hanya berada di ranking 18. Dan armada perang yang dimiliki Turki jauh lebih banyak dan canggih ketimbang Israel. Dan jika Turki mau, dia bisa menggempur Israel sampai bangkrut.
Sumber: viva