IDTODAY NEWS – Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP), Ali Mochtar Ngabalin meminta kepada semua pihak agar tidak menarik-narik Presiden Joko Widodo dalam polemik tes wawasan kebangsaan (TWK) pegawai KPK.

Hal tersebut ia sampaikan menanggapi surat dari 57 pegawai KPK yang tidak lolos TWK. Dimana 57 pegawai tersebut meminta Jokowi mengangkat mereka menjadi aparatur sipil negara (ASN).

Baca Juga  Prof Azyumardi Usul Jokowi Angkat JK Jadi Utusan Khusus Presiden untuk Afghanistan

“Itu kan sudah selesai urusan KPK. Jadi, pertama memang jangan lagi ada pihak-pihak yang menarik-narik Jokowi masuk dalam wilayah itu, itu sudah urusan internal KPK,” kata Ngabalin seperti dilansir CNNIndonesia.com, Rabu (25/8/2021).

Ngabalin mengatakan bahwa pimpinan KPK sudah mengambil keputusan terkait nasib pegawai yang tidak lolos TWK. Oleh karena itu, menurutnya tindakan Jokowi sudah tepat dengan tidak mengintervensi keputusan pimpinan KPK.

“Kenapa begitu? Kan kita tahu KPK adalah lembaga independen, dia lembaga negara yang memiliki kewenangan dalam mengambil kebijakannya kan tidak bisa diintervensi. Jadi pasti Jokowi tidak akan bisa melakukan satu langkah yang bertentangan dengan apa yang diatur dalam ketentuan dan regulasi,” tandasnya.

Sumber: jitunews.com

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan