Panglima Banser Ditunjuk Jokowi jadi Menag, PBNU Langsung Bicara soal Radikalisme

Ketua Umum PP Gerakan Pemuda Ansor, Yaqut Cholil Qoumas atau Gus Yaqut(Foto: pojoksatu.id)

IDTODAY NEWS – Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menyambut baik penunjukkan Yaqut Cholil Qoumas sebagai Menteri Agama (Menag).

Akan tetapi, PBNU juga mengingatkan bahwa tugas sebagai Menag tidaklah mudah.

Salah satu yang harus dihadapi dan diwaspadai adalah berkaitan dengan aksi terorisme.

Karena itu, hal pertama yang harus dilakukan adalah dengan menindak tegas.

Demikian disampaikan Sekjen PBNU Helmy Faishal Zaini kepada JawaPos.com, Selasa (22/12/2020) malam.

Baca Juga  HNW: Setelah Kehebohan Dan Demonstrasi, Kok Ujungnya Istana Akui Ada Kesalahan Pada UU Cipta Kerja?

“Pak Jokowi sudah menyampaikan bahwa tidak ada tempat bagi terorisme di Indonesia, langkah-langkah hukum harus terus dijalankan,” ujarnya.

Kedua, adalah membangun dialog antar umat yang juga tak kalah penting.

Terakhir, membangun suatu kontra narasi (berdiskusi) menghadapi derasnya tantangan gerakan-gerakan radikalisme terorisme di sosial media.

“Di sini lah perlunya Gus Yaqut tampil karena beliau meyakini kelas milenial juga, membangun apa yang disebut kontra radikalisme,” tambahnya.

Ia berharap, dengan penunjukkan Gus Yaqut sebagai Menag, Indonesia dapat menuju ke arah yang lebih baik lagi.

Dengan begitu, angka terorisme bisa diminimalisir.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan