IDTODAY NEWS – Kader Partai Demokrat, Taufik Rendusara memberikan kritik keras atas kinerja rezim pemerintah Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Menurutnya, selama ini pemerintah hanya sibuk mengurus masalah radikal. Padahal, Indonesia masih dilanda pandemi virus corona (Covid-19).

“Pemerintah sibuk ngurus kaum radikal padahal tak membuat perekonomian membaik juga,” katanya dikutip fajar.co.id di akun Twitternya, Sabtu (13/2/2021).

Karena itu, kata To’pe sapaan akrabnya, dibanding sibuk mengurus kaum raidkal. Dia meminta pemerintah sebaiknya membasmi para pelaku korupsi.

Baca Juga: Jusuf Kalla: Jokowi Minta Mayarakat Kritik Pemerintah, Bagaimana Caranya Tanpa Dipanggil Polisi?

“Sebaiknya pak @jokowi fokus sibuk tangkapi para koruptor dan kasih hukuman yang berat, misalnya segera tangkap “anak pak lurah dan madam bansos” iya gak sih,” tegasnya di akun @Toperendusara1.

Seperti diketahui, istilah ‘anak pak lurah’ dan ‘madam bansos’ muncul dalam kasus korupsi bantuan sosial yang melibatkan mantan Menteri Sosial yang juga kader PDIP, Jualiari P Batubara.

Baca Juga  Pasukan TNI Penolong Sriwijaya Air Bikin Ciut Nyali Jenderal Amerika

Lebih jauh, Taufik menegaskan di tengah pandemi. Selain sektor kesehatan, pemerintah harusnya fokus pada kebijakan pemulihan ekonomi.

“Tidak ada ilmu ekonomi yang menyatakan memberantas kaum radikal bisa memperbaiki perekonomian. Yang ada adalah memberantas korupsi kolusi nepotisme dan stop hutang luar negeri yang ugal-ugalan,” tegasnya.

Baca Juga: PDIP Tolak Hukuman Mati Bagi Koruptor, Politikus Demorkat: Sebagai ‘Juara’, Wajar Mereka Menolak

Baca Juga  Gde Siriana: Kedatangan Pemerintah Jerman Ke FPI Wajar Karena Utang Bansos Dikorupsi

Sumber: fajar.co.id

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan