PKS Incar 52,5 Persen Rakyat yang Kecewa Pemerintahan Jokowi

Presiden PKS Ahmad Syaikhu menyampaikan pidato politik saat Musyawarah Nasional (Munas) V PKS di Kota Baru Parahyangan, Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Minggu (29/11/2020). Agenda Munas V PKS membahas arah kebijakan partai lima tahun ke depan dan ikrar pengurus DPP PKS 2020-2025. ANTARA FOTO/M Agung Rajasa/aww.(FOTO: ANTARA/M Agung Rajasa)

IDTODAY NEWS – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) akan menjadikan momentum pemilihan umum (Pemilu) 2024 sebagai momentum kemenangan mereka. Untuk itu, mereka mengincar suara publik yang merasa tak puas dengan pemerintahan Joko Widodo.

Presiden PKS, Ahmad Syaikhu merujuk survei litbang yang menunjukkan bahwa 52,5 persen responden mengaku tak puas dengan kepemimpinan Jokowi. Angka tersebutlah yang diincar oleh pihaknya.

Baca Juga  PKB Sambut Baik Pesan Habib Rizieq: Harus Dijalankan Pendukungnya

“Angka 52,5 persen bukan angka yang kecil. Suara rakyat yang tidak puas tersebut harus dipastikan mampu berlabuh di PKS,” ujar Syaikhu dalam siaran Musyawarah Wilayah (Muswil) V PKS di Youtube DPP PKS yang dilihat Senin (28/12).

Target minimal PKS, kata Syaikhu, adalah sebesar 15 persen pada Pemilu 2024. Serta mengusung kader menjadi calon presiden atau wakil presiden pada Pilpres 2024.

“Amanah ini akan tetap kita pegang terlebih dulu, kita ingin menokohkan kader-kader terlebih dulu untuk menjadi capres dan cawapres,” ujar Syaikhu.

Dia mengaku optimistis, 2024 jadi momentum bagi PKS untuk menjadi lebih besar. Perjuangan dan kerja sama para kader diharapkan dapat tercipta guna merealisasikan tujuan tersebut.

“Inilah momentum untuk membuat PKS menjadi partai yang semakin besar, semakin dicintai dan mendapatkan kepercayaan publik secara luas,” ujar Syaikhu.

Baca Juga  Siap Mengawal Kedatangan Gatot Nurmantyo, BM KAMI: Kami Akan Dampingi Beliau Kemanapun Pergi

Baca Juga: Mahfud MD Sebut Sengketa Kepemilikan HGU Sudah Ada Sejak Zaman Soeharto

Sumber: republika.co.id

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan