PPKM Diperpanjang Hingga 8 Februari, Airlangga: Untuk Kemaslahatan Masyarakat

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.(Foto: pojoksatu.id)

IDTODAY NEWS – Pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) resmi diperpanjang mulai 26 Januari hingga 8 Februari mendatang.

Sebelumnya, pemerintah mulai memberlakukan PPKM tahap pertama pada 11 hingga 25 Januari 2021.

Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional Airlangga Hartarto menegaskan, kebijakan perpanjangan PPKM ini untuk kebaikan masyarakat Indonesia sendiri.

Dikatakan, pemerintah sudah mempertimbangkan dengan seksama keputusan untuk kembali memperpanjang PPKM yang seharusnya berakhir pada 25 Januari ini. Antara lain karena melihat penambahan angka positif Covid-19 yang belum menunjukkan tren penurunan secara signifikan.

“Apa yang ditetapkan pemerintah (perpanjangan PPKM) ini untuk kemaslahatan masyarakat luas,” tutur Airlangga, Sabtu (23/1).

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian ini pun mengakui, perpanjangan PPKM membuat tidak nyaman bagi sebagian pihak. Terutama mereka yang terdampak langsung secara sosial dan ekonomi.

Akan tetapi, kebijakan berat ini terpaksa harus diambil sebagai salah satu upaya menekan angka pertambahan kasus Covid-19 di Indonesia.

Terhitung, kasus positif Covid-19 di Indonesia dalam beberapa hari terakhir hanya sekali mengalami penurunan hingga menyentuh angka di bawah 10 ribu kasus dalam 24 jam, yakni pada Senin (18/1) lalu.

Baca Juga  Anies Baswedan Ingin Selamatkan Warganya, Jangan Diadu dengan Jokowi

Setelah itu, penambahan kasus positif terus mengalami tren dan tetap berada dalam posisi di atas 10 ribu kasus setiap 24 jam.

Satgas Penanganan Covid-19 mencatat, pada Jumat (22/1) kemarin, penambahan sebanyak 13.632 kasus dalam sehari.

Karena itu, Airlangga berharap, perpanjangan PPKM membuat masyarakat semakin disiplin terhadap 3M dan terbiasa menerapkan protokol kesehatan. Sehingga kenaikan kasus di beberapa daerah yang tercatat signifikan ditekan.

Baca Juga  Mumtaz Rais Diminta Berjiwa Besar, Hanum: Meminta Maaf Hal yang Sangat Bijak

Disebutkan, dari tujuh provinsi yang menerapkan PPKM, hanya ada dua yang berhasil menurunkan kasus Covid-19, yakni Banten dan Yogyakarta.

Selain itu, lima provinsi lain, seperti DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Bali masih menunjukkan kenaikan kasus masih mengkhawatirkan.

“Harapannya, selain Banten dan Yogyakarta akan lebih banyak lagi provinsi yang mengalami penurunan kasus Covid-19,” tandasnya.

Baca Juga: Prabowo Diam Kapal China Masuk Indonesia, Dedi Kurnia: Singa Yang Sering Dianalogikan Makin Tak Terbukti

Sumber: pojoksatu.id

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan