PPKM Tidak Efektif, Jokowi: Implementasinya Tidak Tegas Dan Konsisten!

Presiden Joko Widodo dalam Rapat Terbatas (Ratas) Pendisplinan Melawan Covid-19 di Istana Bogor pada Jumat (29/1)/RMOL

IDTODAY NEWS – Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dinilai tidak efektif oleh Presiden Joko Widodo.

Presiden menyampaikan hal tersebut dalam Rapat Terbatas (Ratas) Pendisplinan Melawan Covid-19 di Istana Bogor pada Jumat (29/1).

“Saya ingin menyampaikan yang terkait PPKM, tanggal 11 Januari sampai 20 Januari kita harus ngomong apa adanya ini tidak efektif,” ujar Jokowi dalam video kanal Youtube Sekretariat Presiden yang baru diupload Minggu malam (31/1).

Penilaian Jokowi terhadap PPKM yang disebutnya tidak efektif adalah dengan melihat mobilitas masyarakat yang masih tinggi, dan berakibat pada jumlah orang yang terinfeksi Covid-19 masih trus bertambah tinggi.

“Sebenarnya esensi dari PPKM ini membatasi mobilitas. Karena namanya saja kan pembatasan kegiatan masyarakat. Tetapi yang saya lihat di implementasinya ini kita tidak tegas dan tidak konsisten. Ini hanya masalah implementasi,” ungkapnya.

Karena itu, Jokowi memerintahkan jajarannya untuk merancang suatu kebijakan pengendalian yang bisa menjadi standar baku yang efektif. Utamanya untuk mendisplinkan masyarakat menerapkan protokol kesehatan 3M, yaitu memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan.

Baca Juga  Jokowi Kritik Komunikasi Publik Menterinya, Gus Ulil: Bertemu Bebek saat Aksi Protes Itu Teramat Buruk

“Saya ingin Menko ajak sebanyak-banyaknya pakar Epidemilog, juga dalam mendesain kebijakan yang betul-betul bisa koperhensif,” ungkapnya.

“Sehingga saya minta betul-betul turun ke lapagan, ada di lapangan. Tetapi juga siap dengan cara-cara yang lebih praktis dan sederhana supaya masyaraat tau apa sih yang namanya 3M itu,” demikia Joko Widodo menambahkan.

Baca Juga: Idham Azis: Kadang-kadang Saya Teringat Ajaran Gus Dur

Sumber: rmol.id

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan