IDTODAY NEWS – Masuknya Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno ke Pemerintahan Jokowi akan membuat tokoh di luar rezim Jokowi seperti mendapat tempat di hati publik.

Analis sosial politik Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Ubedilah Badrun menyebutkan, keputusan Sandiaga Uno yang menyusul Prabowo masuk cabinet, disayangkan lantaran citra pemerintah sedang negatif.

“Prabowo-Sandi sudah terperangkap dalam ilusi kekuasaan. Celakanya rezim Prabowo-Sandi bergabung dengan rezim yang citranya buruk. Korup, neo otoriter, dan ekonomi yang memburuk,” ujar Ubedilah kepada Kantor Berita Politik RMOL (Group Pojoksatu), Minggu (27/12).

Tak hanya itu, mimpi Prabowo-Sandi untuk memperbaiki keadaan akan sulit dilakukan dengan posisinya sebagai menteri pembantu Jokowi-Maruf Amin, bukan sebagai kepala negara.

“Nampaknya akan berujung kegagalan. Harapannya hanya akan jadi ilusi,” kata Ubedilah.

Melihat kondisi peta politik saat ini, ia pun meyakini masuknya Prabowo-Sandi justru akan membuat tokoh di luar pemerintah mendapat keuntungan.

“Pada konteks itu, tokoh-tokoh di luar kekuasaan seperti AHY dan Gatot Nurmantyo akan mendapat tempat di hati rakyat,” jelasnya.

“Bisa jadi elektabilitas mereka akan lebih besar dibanding Prabowo-Sandi untuk pemilu 2024,” pungkas Ubedilah.

Baca Juga  Mantan Wakil Ketua KASN: Stafsus Milenial Enggak Jelas, Di Dalamnya!

Baca Juga: Polemik Ponpes FPI di Megamendung, Pernyataan Marzuki Alie Dikritik Politikus PSI

Sumber: fajar.co.id

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan