IDTODAY NEWS – Fokus pemerintah untuk tetap membangun infrastruktur di tahun 2021 dengan meningkatkan anggaran menuai sorotan dari politisi Demokrat Rachland Nashidik.

Rachland bahkan membandingkan keputusan pemerintah Indonesia yang menaikkan anggaran infrastruktur 2021 hingga Rp 417 triliun dengan pemerintah Malaysia yang menghentikan proyek kereta cepat karena alasan pandemi Covid-19.

“Di Negeri Jiran, proyek infrastruktur disetop, antara lain karena pertimbangan dampak pandemi. Di sini (Indonesia), proyek infrastruktur diteruskan dan anggarannya naik hingga 98 % (48 %) dari tahun lalu (Rp 281,1 T), meroket jauh di atas anggaran kesehatan. Pak Jokowi memang orang baik,” tulis Rachland di akun Twitternya yang dikutip redaksi, Selasa (5/1).

Cuitan Rachland ini pun direspons beragam oleh warganet. Salah satu yang menanggapinya adalah Staf Khusus Menteri Keuangan, Yustinus Prastowo.

Prastowo kemudian menyinggung era pemerintahan sebelumnya yang pernah mencatatkan pertumbuhan ekonomi dengan boomingnya harga komoditas dan surplus namun tak sejalan dengan alokasi belanja infrastruktur yang dinilai masih minim.

Meski tak dijabarkan, namun diduga pernyataan tersebut merujuk pada pemerintahan era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, di mana selama 10 tahun kepemimpinan SBY, pertumbuhan ekonomi melaju di kisaran 5-6 persen. Pencapaian tertinggi pada 2011 sebesar 6,5 persen dan terendah pada 2009 dengan pertumbuhan ekonomi 4,5 persen.

Baca Juga  Sri Mulyani: 1.000 Lebih Pegawai Kemenkeu Positif Corona, 39 Orang Meninggal

Selain itu, Prastowo juga menjelaskan bahwa peningkatan anggaran infrastruktur di tahun 2021 tak serta merta untuk membangun infrastruktur fisik.

“Pak Jokowi menggenjot untuk mengejar ketertinggalan. 2020, anggaran infrastruktur diturunkan. 2021 fokus ke infra digital, perbaikan infra kesehatan dan pertanian,” demikian Yustinus Prastowo.

Baca Juga: Demokrat: Dulu Mengolok-olok, Sekarang Program BLT Pak SBY Diadopsi Jokowi

Sumber: rmol.id

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan