IDTODAY NEWS – Kelompok relawan Jokowi yang tergabung dalam Barisan Relawan Nusantara (Baranusa) mendesak Polri untuk menindak tegas para buzzer yang diduga kerap melakukan ujaran kebencian di media sosial.

“Menindak tegas ujaran kebencian yang dilakukan artis Nikita Mirzani serta menutup akun-akun media sosial seperti milik Denny Siregar, Abu Janda, serta website milik Alifurrahman bernama seword.com dan lain-lain, demi menjaga keutuhan negara dan rakyat Indonesia,” ujar Ketua Umum (Ketum) Baranusa, Adi Kurniawan, kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (1/12).

Baca Juga  Emmanuel Ebenezer Blak-blakan Ungkap Alasan Pasang Badan Bela Abu Janda, Ternyata sedang ‘Perang’

Karena, menurut Adi, para buzzer tersebut secara sengaja menciptakan narasi-narasi perpecahan dengan selalu mengembangkan politik identitas.

Sehingga, kerukunan di masyarakat menjadi terganggu dan sangat berpotensi mengadu domba antarsesama bangsa Indonesia.

“Mereka itu selalu menebar kebencian dan terus menggunakan politik identitas yang dikhawatirkan akan berpotensi menciptakan perang saudara di republik ini. Sebab itu, kami meminta agar akun-akun milik mereka ditutup secara permanen,” ucap Adi.

Baca Juga  MUI Kecam Tindakan Arogan Aparat Saat Tegakkan PPKM Darurat

Adi juga menduga, aksi teror serta pembunuhan sadis di Dusun Lewonu, Desa Lembantongoa, Sulawesi Tengah (Sulteng) merupakan bagian dari dampak narasi politik identitas yang selalu dimainkan oleh para buzzer tersebut.

“Sadar tidak sadar, suka tidak suka, apa yang dilakukan Nikita Mirzani, Denny Siregar, Ade Armando, Abu Janda dkk itulah yang memicu perang antarsaudara itu terjadi. Harusnya mereka yang dikecam terkait aksi sadis terorisme yang terjadi di Sigi,” tegas Adi.

Baca Juga  Beras ‘Batu’ di Pandeglang, Menko PMK: Sudah Kita Ganti yang Premium

Adi juga mencontohkan ujaran kebencian yang dilakukan orang-orang tersebut yang dinilai dapat berdampak terhadap kerukunan umat beragama.

Misalnya, sebutan “Cebong dan Kadrun” hingga saling bully antara kelompok pendukung pemerintah dan pendukung Habib Rizieq Shihab yang notabene mayoritas adalah umat muslim.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan