IDTODAY NEWS – Pegiat media sosial Teddy Gusnaidi ikut berkomentar soal viralnya mural bergambar mirip Presiden Jokowi bertuliskan ‘404: Not Found’. Kini, mural itu telah dihapus oleh aparat setempat karena dianggap menghina kepala negara.
Teddy heran ada pihak yang marah lantaran mural itu dihapus. Padahal, menurut dia, menghapus mural juga bagian dari kebebasan berekspresi.
Mantan politisi PKPI ini meminta penghapusan mural itu tidak dipersoalkan lebih jauh. Apalagi menggunakan peristiwa itu untuk menuding pemerintah anti-kritik.
“Jika membuat mural dianggap kebebasan berekspresi, maka menghapus mural bagian dari kebebasan berekspresi juga. Jangan dilarang dong,” cuitnya di akun Twitter @TeddyGusnaidi, Minggu (22/8).
Sebelumnya, Teddy Gusnaidi menyebut pihak yang gusar karena mural bermuatan hinaan terhadap Presiden Jokowi dihapus adalah orang anti-kebebasan yang sebenarnya.
“Mural menghina Jokowi dihapus, mereka ngamuk, katanya anti kebebasan. Loh? Sebenarnya yang anti kebebasan itu adalah pihak yang ngamuk,” kicaunya, Jumat (20/8).
Sumber: jitunews.com